5 Penyebab Kram Otot

April 22, 2020 | Claudia

Kram otot

Ketika ingin mulai untuk rajin berolahraga, sayangnya, kram otot justru menyerang. Ya, kram otot memang bisa terjadi pada siapa saja, tak melulu pada atlet olahraga. Penyebabnya pun bermacam-macam, tak selalu akibat olahraga berlebihan.

Kram otot terjadi ketika ada aktivitas berlebihan yang dilakukan oleh otot Anda, atau bisa dibilang terjadi kontraksi otot. Ini dapat memengaruhi semua otot, tapi yang paling umum adalah otot betis. Otot betis lebih sering mengalami kram otot karena otot betis menggunakan sebagian besar energi dalam tubuh.

Selain karena olahraga berlebihan, kram otot juga bisa terjadi karena:

1. Kehamilan

Perubahan hormon selama masa kehamilan dapat menyebabkan kram otot. Kram ini biasanya terjadi di daerah betis atau kaki, dan biasanya terasa sangat sakit di malam hari selama trimester kedua dan ketiga.

2. Dehidrasi

Jika tubuh Anda kesulitan untuk memahami apakah suatu sinyal berasal dari otak atau terjadi karena ketidakseimbangan listrik di sekitar sel akibat dehidrasi, ini bisa menyebabkan otot kesulitan dalam memproses sinyal dengan cepat. Hal-hal inilah yang kemudian membuat otot mengalami kram.

YesDok Ads

3. Pasokan darah tidak cukup

Saat Anda tidak mendapatkan aliran darah yang cukup ke kaki dan lengan, ini bisa menyebabkan terjadinya kondisi kram otot. Salah satu alasan mengapa aliran darah Anda tak sampai ke kaki dan lengan adalah arteri yang terjepit oleh massa ovarium atau tumor.

4. Saraf terjepit

Kondisi ini terjadi ketika ada kompresi atau tekanan pada saraf Anda. Beberapa hal seperti radang sendi, postur tubuh yang salah, dan lain-lain, bisa mengiritasi saraf dan menyebabkan terjadinya saraf terjepit.

5. Postur tubuh yang salah

Jika tubuh Anda berada dalam postur yang salah untuk waktu yang cukup lama, ini bisa menyebabkan terjadinya ketegangan pada otot. Otot yang tegang dapat mengalami kerusakan, dan kerusakan ini bisa menyebabkan penumpukan asam laktat yang dapat memicu otot untuk mengalami kejang.

(Foto: premierhealth.com)

YesDok Ads