5 Penyebab Gatal-gatal yang Tidak Anda Harapkan

May 28, 2022 | Iman

Gatal-gatal

Munculnya gatal-gatal, secara medis dikenal sebagai urtikaria merupakan kondisi buruk. Kulit gatal di sekujur tubuh, meski beberapa kasus tidak berbahaya tapi bekas merah memang sangat mengganggu.

Biduran atau gatal dapat muncul di mana saja di tubuh, termasuk wajah, dada, lengan, kaki, dan bahkan di dalam mulut dan telinga Anda. Ukurannya bisa bervariasi berkisar dari sekecil ujung pensil hingga sebesar piring.

Berikut beberapa penyebab konkret dari benjolan merah yang mengganggu.

1. Diet harian

Jika Anda cenderung mengalami gatal-gatal setelah makan kerang, kacang tanah, kacang pohon, telur, susu, dan buah beri, maka Anda mungkin memiliki alergi makanan.

Bagi sebagian orang, makan kue selai kacang segera timbul ruam. Segera buat janji dengan dokter jika Anda menduga Anda memiliki alergi makanan.

2. Gigitan serangga

Gigitan serangga dan paparan serbuk sari dapat menyebabkan gatal-gatal. Apa yang mungkin tidak Anda sadari adalah bahwa sinar matahari langsung, suhu dingin, atau angin kencang juga dapat menyebabkan masalah yang sama.

YesDok Ads

3. Penyakit bawaan

Gatal-gatal kronis dapat menjadi tanda masalah yang lebih besar, dan pemeriksaan darah yang ekstensif mungkin diperlukan untuk menunjukkan dengan tepat masalah yang mendasarinya. Pasien dengan lupus, limfoma, penyakit tiroid, hepatitis, atau HIV mungkin memiliki gatal-gatal sebagai gejala penyakit mereka. Konsultasi dengan para ahli alergi untuk menentukan kemungkinan penyebab lainnya.

4. Latihan harian

Olahraga berat yang dilakukan setelah kerja dapat menyebabkan gatal-gatal. Hal ini karena tubuh memproduksi asetilkolin zat kimia yang dapat menghambat pemecahan sel sebagai respons terhadap olahraga. Bagi sebagian orang, asetilkolin akan mengganggu sel-sel kulit, sehingga mengiritasi kulit dan menimbulkan ruam seperti halnya histamin.

5. Situasi emosional

Respons emosional yang intens dapat memicu wabah gatal-gatal. Bagi mereka dengan gatal-gatal kronis, atau gatal-gatal yang bertahan selama lebih dari enam minggu pada suatu waktu, stres dan kemarahan dapat memanaskan tubuh dan menyebabkannya melepaskan histamin.

Beberapa ahli mengungkapkan pernah melihat anak-anak mengalami gatal-gatal karena marah-marah. Tentu saja, stres yang berhubungan dengan kecemasan dapat menyebabkan lebih banyak gatal.

(Foto: pixabay)

YesDok Ads