Musik telah menjadi bagian dari hidup. Rasanya mustahil melewatkan satu hari tanpa mendengarkan beberapa lagu. Tahukah Anda, bahwa ternyata musik memiliki manfaat lebih dari sekadar hiburan? Penelitian telah menunjukkan bahwa musik dapat memiliki efek menguntungkan pada kesehatan fisik dan juga mental.
Olahraga yang Lebih Efektif
Sebagian besar orang lebih suka mendengarkan musik ketika kita jogging atau ketika berolahraga di gym. Tetapi adakah dasar ilmiah untuk menjelaskan alasannya?
Ternyata, soundtrack yang baik dapat meningkatkan efisiensi latihan Anda dengan menunda kelelahan. Dalam sebuah studi baru-baru ini, para peneliti juga menemukan bahwa musik dapat menyebabkan perubahan aktivitas otak seperti partisipan yang menunjukkan tanda-tanda peningkatan gairah.
Mengurangi Stres
Dalam sebuah studi 2016, hormon stres kortisol menunjukkan penurunan yang signifikan pada lebih dari 100 orang. Ini adalah ketika membandingkan level sebelum dan sesudah mereka menghadiri dua konser di Inggris.
Ketika kadar kortisol tinggi untuk jangka waktu yang lama, berbagai masalah kesehatan dapat muncul seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, obesitas dan diabetes. Menariknya, penelitian ini juga tidak menemukan hubungan dengan faktor-faktor seperti usia atau keakraban dengan musik yang dimainkan. Ini menunjukkan bahwa ada "respons universal" terhadap pertunjukan musik live.
Peningkatan Kemampuan Kognitif
Dalam sebuah studi 2018, anak-anak yang menerima pelajaran musik ditemukan memiliki keterampilan kognitif yang lebih baik. Ini termasuk peningkatan penalaran berbasis bahasa, peningkatan memori jangka pendek visual dan spasial, perencanaan, dan lain sebagainya.
"Ini menunjukkan bahwa keterampilan kognitif yang dikembangkan selama pelajaran musik dapat memengaruhi kemampuan kognitif anak-anak dalam mata pelajaran yang sama sekali tidak berhubungan, yang mengarah pada peningkatan kinerja akademik secara keseluruhan," kata pemimpin studi Dr. Artur Jaschke dari Vrije Universiteit Amsterdam.
Lebih Banyak Kekebalan, Lebih Sedikit Rasa Sakit
Dalam ulasan literatur ilmiah, kekebalan tubuh yang lebih baik juga diidentifikasi sebagai salah satu manfaat kesehatan yang lebih mengejutkan. Mendengarkan musik dapat meningkatkan level antibodi dan sel pembunuh alami, yang keduanya memainkan peran penting dalam menargetkan kuman berbahaya dan mencegah infeksi.
Terapi musik juga telah membantu dengan manajemen rasa sakit di antara pasien dengan fibromyalgia dan kanker. Akibatnya, banyak peneliti telah menyarankan bahwa musik dapat dianggap sebagai komponen non-farmakologis ketika datang dengan strategi pengurangan rasa sakit.
Meningkatkan Produktivitas
Jika Anda melakukan tugas yang berulang, ada kemungkinan musik dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi kerja, menurut Dr. Joanne Cantor dari University of Wisconsin-Madison.
"Pekerja di jalur perakitan atau operator kontrol kualitas harus tetap fokus pada pekerjaan mereka meskipun apa yang mereka lakukan tidak selalu menarik secara inheren, dan perhatian biasanya memudar seiring waktu," tulisnya. "Dalam situasi ini, musik dapat membuat tugas itu tampak kurang membosankan, dan itu juga dapat meningkatkan gairah dan kewaspadaan."
