5 Manfaat Kunyit Putih untuk Kesehatan

June 02, 2022 | Helmi

kunyit putih

Kunyit putih atau secara ilmiah diidentifikasi sebagai Curcuma Zedoaria memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Tanaman kunyit putih asli Indonesia tetapi juga telah dibudidayakan di sejumlah negara lainnya.

Kunyit Putih sangat baik untuk tubuh kita. Kunyit putih memiliki berbagai kandungan kimia antara lain tianin, pati, kurkumin, minyak atsiri, gula, saponin, resin, flavonoid, hingga protein toksik yang mampu mencegah pertumbuhan sel kanker. 

Berikut ini adalah sejumlah manfaat kunyit putih untuk kesehatan:

Melancarkan Pencernaan

Kunyit putih telah digunakan untuk mengobati masalah pencernaan. Ramuan dari kunyit putih juga dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan, kejang, kehilangan nafsu makan, cacing, perut kembung, buang air besar tidak teratur, dan rasa hambar. 

Meredakan Peradangan dan Nyeri

Kunyit putih adalah agen anti-inflamasi yang membantu mengobati peradangan, luka, dan penyakit kulit lainnya. Itu digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati penyakit radang usus (ulcerative colitis). 

Kunyit putih juga digunakan untuk melindungi paru-paru pasien asma dengan membatasi pelepasan mediator inflamasi selama terapi jangka pendek.

Sifat diuretik zedoary mendukung penghapusan zat beracun tubuh dan kelebihan cairan, terutama di persendian. Jika tidak ada detoksifikasi, dapat menyebabkan peradangan dan nyeri pada kasus radang sendi dan rematik. 

YesDok Ads

Kunyit putih juga mengurangi suhu tubuh selama demam dengan membersihkan mikroba menular dan meningkatkan keringat.

Aktivitas antimikroba

Penelitian menemukan bahwa tindakan anti-mikroba dari kunyit putih sama kuatnya dengan obat kumur komersial dalam menghambat pertumbuhan patogen mulut.

Aktivitas antijamur zedoaria efektif dalam menghentikan pertumbuhan spesies jamur yang resistan terhadap obat. Ini juga mencegah pertumbuhan amuba, Entamoeba histolytica dan juga memberikan efek larvasida terhadap nyamuk.

Anti-alergi

Minyak kunyit putih memiliki aktivitas antioksidan. Mereka mencari radikal bebas dan menghilangkan ion logam berat. Curcuminoids hadir dalam ekstrak Curcuma zedoaria mengerahkan aktivitas anti-alergi dan ditemukan menjadi terapi dalam reaksi alergi terkait kulit.

Kunyit putih menunjukkan aktivitas anti-alergen tertinggi dan ini dimediasi dengan menghambat aktivitas protein inflamasi dan mencegah pelepasan bahan kimia yang memulai reaksi alergi.

Antibakteri dan antijamur

Kunyit dipercaya dapat menurunkan jumlah mikroba di mulut dengan hasil yang sama dengan produk obat kumur yang beredar di pasaran. Selain itu, ekstrak dari kunyit putih juga dipercaya dapat menghambat aktivitas jamur pada tubuh manusia.

YesDok Ads