Buah bit adalah sejenis akar-akaran yang sedang mendapatkan kepopulerannya saat ini. Buah ini kerap menjadi bahan utama dalam salad, jus, sup, dan banyak lagi. Para ahli gizi percaya buah ini memiliki segudang manfaat kesehatan.

“Bit bagus untuk jantung, pikiran, dan otot Anda,” kata seorang ahli diet dari Chicago, Dawn Jackson-Blatner.

Bit memiliki rasa yang tidak pahit, jadi bagus untuk orang yang tidak suka sayuran. Buah ni juga mudah ditemukan disepanjang musim. Berikut manfaat konsumsi buah bit bagi kesehatan.

1. Turunkan Tekanan Darah Anda

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut bahwa hipertensi menyumbang hampir 13 persen dari semua kematian global.

Bit kaya akan nitrat yang sehat, yang diubah menjadi oksida nitrat di dalam tubuh. Oksida nitrat dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah Anda.

Sebuah studi tahun 2016 di Journal of Human Hypertension menemukan bahwa ketika orang yang mengonsumsi 1 cangkir jus bit mentah melihat peningkatan tekanan darah dan tingkat peradangan hanya dalam dua minggu.

2. Bit dapat Meningkatkan Energi

Oksida nitrat yang melebarkan pembuluh darah itu juga dapat membantu membawa lebih banyak oksigen ke otot. Hasilnya bit dapat memungkinkan orang untuk berolahraga lebih lama.

3. Membantu Meningkatkan Kinerja Otak

Seiring dengan mengirimkan lebih banyak oksigen ke otot Anda, bit juga dapat mengantarkan oksigen ekstra ke otak Anda. Konsumsilah jus bit secara rutin untuk daya otak yang lebih sehat.

4. Kaya Serat

Satu cangkir bit mengandung sekitar 3,5 gram serat  dan sebagian besar terdiri dari jenis yang tidak larut, yang dapat membantu mencegah sembelit. Serat tak larut membuat makanan tetap bergerak melalui saluran pencernaan dan meningkatkan massa tinja yang membantu proses pembuangan.

5. Kaya Antioksidan

Bit mendapatkan warna merah-ungu yang indah dari antioksidan tingkat tinggi, atau molekul yang membantu mencegah penyakit tertentu dengan melawan kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Salah satu antioksidan yang sangat kuat diantaranya betalain. Menurut sebuah studi, betalain mencetak nilai lebih tinggi dalam melawan radikal bebas daripada vitamin C dan antosianin tertentu.

(Foto : pixabay)