5 Manfaat Eucalyptus, dari Antioksidan hingga Mengurangi Rasa Sakit

July 27, 2022 | Helmi

Manfaat Eucalyptus

Eucalyptus juga dikenal sebagai daun kayu putih yang banyak digunakan untuk khasiat obatnya. Meskipun asli Australia, pohon populer ini sekarang tumbuh di banyak wilayah di dunia.

Ini memiliki kulit kayu yang mengandung getah, batang panjang, dan daun melingkar yang sulit dicerna jika dimakan utuh. Namun, daun kayu putih dapat dibuat menjadi teh yang aman untuk dikonsumsi.

Selain itu, daun dari eucalyptus dapat dibuat menjadi minyak esensial untuk penggunaan topikal atau inhalasi. Berikut adalah 5 manfaat eucalyptus yang mengesankan.

1. Tinggi antioksidan

Meskipun Anda tidak bisa makan daun eukaliptus segar yang utuh, daun kering dapat dibuat menjadi teh. Hati-hati jangan sampai salah mengira teh ini sebagai minyak kayu putih, yang bisa menjadi racun jika dikonsumsi. 

Pilih teh yang berlabel “teh daun kayu putih”, dan jangan menambahkan minyak esensial kayu putih ke dalam teh Anda. Daun kayu putih adalah sumber antioksidan, terutama flavonoid, yang melindungi tubuh Anda dari stres oksidatif dan kerusakan akibat radikal bebas.

Flavonoid utama dalam kayu putih termasuk katekin, isorhamnetin, luteolin, kaempferol, phloretin, dan quercetin. Diet kaya senyawa ini dapat melindungi terhadap kanker tertentu, penyakit jantung, dan demensia. Teh eucalyptus adalah sumber antioksidan yang baik dan umumnya diakui aman untuk orang dewasa.

2. Dapat meredakan gejala pilek

Eucalyptus banyak digunakan sebagai obat flu alami dan merupakan bahan umum dalam produk pilek dan batuk.

Penelitian telah menunjukkan bahwa itu dapat mengurangi lendir dan memperluas bronkus dan bronkiolus paru-paru Anda. Ini juga merupakan agen anti-inflamasi alami.

Bahan utama yang bertanggung jawab atas sifat-sifat ini adalah eucalyptol, juga dikenal sebagai cineole, yang merupakan senyawa yang ditemukan dalam minyak kayu putih.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa eucalyptol meredakan gejala pilek seperti frekuensi batuk, hidung tersumbat, dan sakit kepala dengan mengurangi peradangan dan penumpukan lendir.

Minyak kayu putih dapat dihirup melalui hidung dan dapat meredakan gejala pilek. Ini juga ditemukan di banyak dekongestan topikal. Namun, karena minyak dalam dosis kecil pun bisa menjadi racun, Anda harus menghindari mengonsumsinya.

YesDok Ads

Pastikan untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan Anda sebelum menggunakan eucalyptol atau mengganti obat Anda.

3. Dapat merawat kulit kering

Menggunakan kayu putih dapat memperbaiki kulit kering dengan meningkatkan kandungan ceramidenya. Ceramide adalah jenis asam lemak di kulit Anda yang bertanggung jawab untuk mempertahankan penghalang dan mempertahankan kelembapannya. 

Mereka yang mengalami kulit kering, ketombe, atau gangguan kulit seperti dermatitis dan psoriasis biasanya memiliki kadar ceramide yang lebih rendah.

Ekstrak daun eucalyptus topikal telah ditemukan untuk meningkatkan produksi ceramide kulit, kapasitas menahan air, dan perlindungan penghalang kulit. Ini mengandung senyawa yang disebut macrocarpal A, yang tampaknya merangsang produksi ceramide.

4. Dapat mengurangi rasa sakit

Menghirup minyak esensial kayu putih dapat mengurangi rasa sakit. Eucalyptus mengandung banyak senyawa anti-inflamasi, seperti cineole dan limonene, yang dapat bertindak sebagai pereda nyeri.

Sebuah studi 3 hari pada 52 orang yang telah menjalani operasi lutut menemukan bahwa menghirup minyak kayu putih yang dilarutkan dalam minyak almond selama 30 menit setiap hari secara signifikan menurunkan tingkat rasa sakit dan tekanan darah yang dirasakan, dibandingkan dengan menghirup minyak almond murni.

Namun, penelitian lain pada 123 orang dengan kanker tidak menemukan perbaikan dalam rasa sakit yang dirasakan setelah menghirup minyak kayu putih selama 3 menit sebelum prosedur medis, menunjukkan bahwa diperlukan lebih banyak penelitian.

5. Dapat meningkatkan relaksasi

Eucalyptus secara luas diyakini dapat mengurangi gejala stres. Dalam sebuah penelitian, 62 orang sehat mengalami penurunan kecemasan pra-operasi yang signifikan setelah menghirup minyak kayu putih. Eucalyptus mengandung eucalyptol, yang telah ditemukan memiliki sifat anti-kecemasan.

Selain itu, menghirup minyak kayu putih selama 30 menit telah dikaitkan dengan penurunan tekanan darah pada pasien setelah operasi lutut, yang menunjukkan bahwa ia memiliki efek menenangkan.

Para peneliti percaya bahwa itu menurunkan aktivitas sistem saraf simpatik Anda — sistem respons stres Anda — dan meningkatkan aktivitas sistem saraf parasimpatis Anda, yang mendorong relaksasi.

YesDok Ads