5 Makanan yang Membantu Anda Menangkal Penyakit Parkinson

May 01, 2019 | Iman

Parkinson adalah penyakit yang menyerang gangguan saraf. Gejala awalnya biasanya ringan dan cenderung jarang disadari oleh penderita. Namun lama kelamaan penyakit ini bisa membuat gerak tubuh melambat hingga kaku otot.

Seperti dilansir laman The Times of India, berikut adalah lima makanan yang bisa ditambahkan ke dalam menu harian Anda agar meningkatkan kekebalan terhadap parkinson.

Artichoke

Jika Anda belum pernah memakan apalagi mendengar artichoke sebelumnya mungkin terasa aneh. Sayuran berkelopak bunga yang memiliki daging di bagian inti ini ternyata punya segudang khasiat. Artichoke kaya akan antioksidan yang membantu membersihkan radikal bebas dari tubuh, seperti zat beracun dan stres yang terbentuk dari polusi udara, merokok, dan kebiasaan gaya hidup yang buruk. Ini membantu menunda penuaan, yang merupakan pemicu bagi parkinson.

Okra

Okra atau banyak dikenal sebagai Lady's Finger karena lentik seperti jari wanita ini kaya akan asam folat, yang secara signifikan dapat mengurangi risiko parkinson. Studi yang dilakukan pada laboratorium telah menunjukkan bahwa efek asam folat pada sayuran yang mirip seperti cabai ini memiliki efek melemahkan pada penyakit otak degeneratif di dalamnya.

Paprika

YesDok Ads

Parkinson adalah penyakit yang memengaruhi respon neurologis. Karena itu, sangat penting untuk mengonsumsi makanan yang membantu memberikan efek perlindungan saraf. Direkomendasikan untuk mengkonsumsi paprika dua hingga empat kali seminggu membantu melindungi tubuh dari serangan parkinson.

Beri

Menurut sebuah penelitian, mereka yang makan buah beri dan stroberi dua kali atau lebih dalam seminggu, memiliki peluang 25 persen lebih rendah untuk mengalami parkinson. Buah beri kaya akan flavonoid yang melindungi sel-sel otak dari kerusakan.

Kacang Walnut

Menurut penelitian, kacang walnut juga mengandung anti-oksidan yang membantu membalikkan efek merusak pada otak. Mengkonsumsi kacang ini sebagai makanan sehari-hari sangat membantu dalam memerangi radikal bebas, membantu proses kerja otak seperti rekam memori, pembelajaran, dan koordinasi motorik.

(foto: WebMD)

YesDok Ads