5 Makanan yang Dapat Meningkatkan Risiko Sel Kanker

October 04, 2021 | Iman

Kentang goreng

Jika Anda makan dengan sehat, diri akan terasa lebih bugar. Kebiasaan makan yang tidak sehat dan pilihan makanan yang buruk dapat menyebabkan berbagai penyakit hati, ginjal dan jantung.

Pilihan makanan yang buruk dapat meningkatkan potensi risiko seperti kanker yang dapat berubah menjadi mengancam jiwa. Kanker adalah salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia, tetapi kanker dapat dicegah dengan melakukan perubahan gaya hidup yang relevan.

Ada semakin banyak bukti bahwa kebiasaan diet kita dapat meningkatkan atau menurunkan risiko risiko kanker. Nah, untuk menjaga kesehatan Anda, berikut 5 makanan yang harus Anda hindari.

1. Daging olahan

Daging, unggas, ikan, dan telur semuanya sehat, asalkan dimasak dengan benar dan dikonsumsi dalam jumlah sedang. Memilih produk hewani apa pun yang telah diawetkan dapat menyebabkan masalah kesehatan mulai dari penambahan berat badan hingga kanker. Pengolahan daging menghasilkan senyawa yang dapat menjadi karsinogen dan dapat menempatkan seseorang pada risiko terkena kanker kolorektal dan perut.

2. Makanan yang digoreng

Asupan makanan yang digoreng secara berlebihan adalah item lain yang dapat menyebabkan pertumbuhan sel kanker dalam tubuh. Ketika makanan seperti kentang atau daging digoreng pada suhu tinggi, senyawa yang disebut akrilamida terbentuk. Studi menunjukkan bahwa senyawa ini memiliki sifat karsinogenik dan bahkan merusak DNA. Selain itu, gorengan juga dapat meningkatkan stres oksidatif dan peradangan dalam tubuh yang terkait dengan pertumbuhan sel kanker.

YesDok Ads

3. Produk olahan

Baik itu tepung olahan, gula atau minyak, semuanya berpotensi membuat Anda berisiko terkena sel kanker. Studi menunjukkan bahwa gula dan karbohidrat yang diproses tinggi dapat meningkatkan risiko stres oksidatif dan peradangan dalam tubuh, yang dapat menyebabkan berbagai jenis kanker. Mereka yang dietnya tinggi dalam produk olahan memiliki risiko lebih besar terkena kanker ovarium, payudara, dan endometrium (rahim).

4. Alkohol dan minuman berkarbonasi

Baik alkohol dan minuman berkarbonasi mengandung gula rafinasi dan kandungan kalori yang tinggi. Asupan yang berlebihan dari salah satu dari dua cairan dapat meningkatkan jumlah radikal bebas dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat menyebabkan peradangan. Alkohol juga mengganggu fungsi kekebalan Anda, sehingga sulit bagi tubuh Anda untuk mendeteksi dan menargetkan sel-sel prakanker dan kanker.

5. Makanan kaleng dan kemasan

Tren memiliki makanan kaleng dan kemasan perlahan dan terus meningkat di belahan dunia. Anda bisa melihat lorong pasar dan supermarket yang dipenuhi produk kemasan yang bisa langsung dimasak dan dipotong-potong. Sebagian besar kemasan makanan siap masak dilapisi dengan bahan kimia bernama Bisphenol A (BPA). Senyawa ini bila larut dalam makanan dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon, perubahan DNA, dan kanker.

(Foto: pixabay)

YesDok Ads