Demam berdarah menjadi salah satu penyakit yang meningkat, terutama di musim hujan. Berbagai faktor dapat meningkatkan risiko seseorang terkena Demam berdarah. 

Pasien demam berdarah menghadapi rasa sakit yang menyiksa, suhu tinggi, dan tubuh yang lemah. Dalam skenario terburuk, pemulihan bahkan mungkin memakan waktu berbulan-bulan. 

Diet sehat memainkan peran penting dalam pemulihan dari demam berdarah. Berikut ini adalah sejumlah makanan yang baik dikonsumsi untuk pasien demam berdarah agar membantu mempercepat pemulihan.

1. Oatmeal

Karbohidrat sangat penting bagi tubuh Anda untuk mendapatkan kembali keseimbangannya. Oatmeal adalah pilihan makanan yang mudah dicerna dan membuat Anda merasa ringan bahkan setelah makan berlebihan. 

2. Herbal dan rempah-rempah

Rempah-rempah dan herbal dengan sifat anti-inflamasi, antijamur, antivirus, antimikroba, antibakteri, dan meningkatkan kekebalan termasuk kunyit, jahe, bawang putih, merica, kayu manis, kapulaga, dan pala. 

Dengan mengendalikan sel-sel kekebalan seperti sel-T, yang membantu tubuh dalam menangkis virus, mereka bekerja dengan sangat baik untuk memperkuat sistem kekebalan. 

3. Delima

Salah satu buah yang paling sehat untuk demam berdarah adalah buah delima. Buah ini dikemas dengan vitamin, mineral, dan nutrisi lain yang menyediakan energi yang dibutuhkan tubuh. 

Delima memiliki kandungan zat besi yang tinggi, yang membantu penderita demam berdarah dalam mempertahankan jumlah trombosit darah yang diperlukan dan pulih dari demam berdarah lebih cepat.

4. Air kelapa

Air kelapa merupakan sumber yang kaya akan garam dan mineral. Anda tidak akan mengalami dehidrasi karena menjaga keseimbangan elektrolit tubuh tetap stabil. 

Ini juga mengurangi kelemahan tubuh dan membuat tubuh Anda terstimulasi. Disarankan mengonsumsi dua gelas air kelapa setiap hari saat Anda pulih. Dalam semua kasus lain, air kelapa harus dikonsumsi.

6. Brokoli

Mengkonsumsi brokoli diperlukan saat menderita penyakit demam berdarah. Brokoli merupakan sumber utama vitamin K, yang membantu meningkatkan jumlah trombosit darah.