Diet
+1

5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Ketika Melakukan Intermittent Fasting

December 28, 2022 | Helmi

intermittent fasting

Intermittent fasting adalah pola makan di mana mengatur jendela waktu kapan Anda berpuasa dan makan. Diet ini tidak menyebutkan makanan apa yang harus dimakan, tetapi kapan waktunya Anda makan.

Ada beberapa metode puasa intermiten yang berbeda, semuanya membagi hari atau minggu menjadi periode makan dan periode puasa.

Intermittent fasting sebenarnya cukup mudah dilakukan. Banyak orang melaporkan merasa lebih baik dan memiliki lebih banyak energi selama berpuasa. Kelaparan biasanya bukan masalah besar, meski bisa menjadi masalah pada awalnya. Namun seiring berjalannya waktu, tubuh Anda akan terbiasa tidak makan untuk waktu yang lama.

Berikut ini adalah sejumlah kesalahan yang biasa terjadi pada saat melakukan intermittent fasting dan perlu Anda perhatikan:

Makan berlebihan selama jendela makan

Fakta bahwa ada jendela besar untuk puasa membuat banyak orang cemas dan mereka cenderung makan lebih banyak untuk tetap berenergi selama periode puasa. Ini menjadi kesalahan yang sering dilakukan oleh orang yang memulai intermittent fasting.

Jendela makan harus digunakan dengan bijaksana. Seseorang harus makan makanan sehat dan bergizi selama jendela ini.

Perlu dipahami bahwa hanya ketika seseorang membakar lebih banyak kalori daripada yang dikonsumsi, tujuan intermittent terpenuhi.

Mengurangi konsumsi makanan

Banyak orang berpendapat bahwa semakin banyak jam mereka berpuasa, semakin cepat mereka dapat menurunkan berat badan. Ini adalah anggapan yang salah.

Intermittent fasting memiliki waktu makan dan puasa yang tetap untuk memfasilitasi pembakaran kalori dan mengurangi berat badan secara keseluruhan.

Dengan mengurangi konsumsi makanan dan membiarkan tubuh kelaparan untuk durasi yang lebih lama, Anda membuat tubuh mengalami tekanan ekstrem untuk berfungsi tanpa nutrisi yang baik.

YesDok Ads

Tidak mengikuti rencana diet

Ini mungkin salah satu kesalahan umum dalam setiap program manajemen berat badan. Antusiasme yang kebanyakan dari kita miliki pada awal rencana diet tidak tetap sama setelah beberapa hari berjalan.

Tubuh yang baru mulai bekerja sesuai rencana diet baru tidak mendapatkan ruang yang cukup untuk membuatnya berbuah. Perubahan pola makan yang tiba-tiba ini juga berdampak pada kesehatan.

Tidak cukup konsumsi air

Yang perlu diketahui orang adalah bahwa hidrasi merupakan bagian penting dari intermittent fasting. Tidak mengonsumsi cukup air selama periode puasa terutama membuat tubuh dehidrasi.

Ini dapat menyebabkan kram otot, sakit kepala, dan rasa lapar yang cepat memaksa Anda untuk menyerah. Ini juga bisa mematahkan semangat Anda dan memaksa Anda meninggalkan jendela puasa.

Salah memilih makanan selama jendela makan

Kesalahan lainnya yang sering dilakukan selama intermittent fasting adalah mengonsumsi semua jenis makanan yang salah selama jendela makan.

Banyak orang secara acak makan sesuatu selama jendela makan. Setengah pengetahuan bahwa puasa cukup untuk menurunkan berat badan mendorong mereka untuk mengkonsumsi makanan olahan yang tidak sehat.

Makan junk food selama puasa intermiten meniadakan manfaat intermittent fasting dan justru meningkatkan pertumbuhan berat badan.

Demikian beberapa kesalahan yang biasanya sering dilakukan saat melakukan intermittent fasting. Semoga bisa menjadi masukan bagi Anda yang ingin mencoba atau tengah melakukan intermittent fasting.

Konsultasi keluhan mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.

YesDok Ads