5 Kesalahan yang Bisa Merusak Gigi

May 12, 2021 | Claudia

Floshing Gigi

Sudahkah Anda merawat gigi Anda dengan baik? Kita sudah sering sekali diimbau untuk menjaga kebersihan dan kesehatan gigi minimal dengan menyikat gigi dua kali sehari, yakni di pagi hari dan di malam hari sebelum tidur. Sayangnya, hal sesederhana dan sepenting ini saja masih banyak diabaikan.

Para ahli kesehatan gigi sering sekali mengungkapkan, bahwa salah satu hal yang bisa menyebabkan kerusakan gigi adalah akibat kita tidak menyikatnya dengan baik. Menggunakan sikat gigi yang keras bisa menyebabkan gusi kita berdarah, yang pada gilirannya juga menyebabkan berbagai jenis penyakit mulut.

Menjauhi kesalahan-kesalahan yang bisa merusak gigi, tentunya akan membuat gigi kita lebih sehat dan kuat untuk waktu yang lama. Untuk itu, berikut kami sampaikan beberapa kesalahan yang mungkin tanpa disadari masih kita lakukan, yang padahal bisa merusak gigi.

Menggunakan tusuk gigi

Usai makan, kebanyakan dari kita langsung mencari tusuk gigi, untuk mengangkat dan menyingkirkan sisa-sisa makanan yang menyangkut di sela-sela gigi. Sayangnya, pemakaian tusuk gigi tidak disarankan, sebab bisa menyebabkan abrasi ada gigi yang kemudian berujung pada penyakit gusi.

Tidak melakukan flossing gigi

Apakah menurut Anda menyikat gigi saja cukup? Sebetulnya tidak. Sikat gigi kerap kali tidak bisa menjangkau celah-celah kecil di antara gigi, dan ini menyebabkan sisa-sisa makanan tetap menyangkut, yang kemudian bisa menyebabkan masalah pada gigi. Pembersihan tambahan dengan melakukan flossing gigi bisa sangat membantu membersihkan sisa-sisa makanan yang tidak terjangkau oleh sikat.

YesDok Ads

Tidak membersihkan lidah

Membersihkan lidah tak kalah penting dengan membersihkan gigi. Malas membersihkan lidah bisa menyebabkan masalah bau mulut yang memalukan.

Jarang berkumur

Apakah Anda suka berkumur setelah makan? Jika tidak, maka Anda mungkin akan menyesal. Berkumur membantu mengangkat makanan dari sela-sela gigi, yang jika dibiarkan bisa menyebabkan masalah pada gigi. Rajin berkumur setelah makan juga membantu mencegah penyakit gusi.

Jarang ke dokter gigi

Dalam satu tahun, berapa kali Anda pergi ke dokter gigi? Jika tidak pernah, maka Anda mungkin harus meninggalkan kebiasaan ini. Rutin mengunjungi dokter gigi untuk melakukan scaling paling tidak enam bulan sekali, akan membantu menyingkirkan penumpukan plak dan karang gigi. Tak hanya itu, Anda juga bisa mendapatkan deteksi dini dari banyak masalah gigi, misalnya gigi yang berlubang.

YesDok Ads