Menjaga jumlah sperma yang sehat menjadi prioritas bagi setiap pria, dimana jumlah sperma yang sehat adalah 15 juta atau lebih untuk setiap mililiter air mani. Semakin banyak sperma yang dimiliki, semakin besar juga kemungkinan pembuahan sel telur untuk membentuk embrio.
Sementara itu, jumlah sperma yang rendah bukanlah akibat dari satu kebiasaan, tetapi disebabkan oleh beberapa kebiasaan tidak sehat yang terus menerus dilakukan.
Berikut adalah kebiasaan tidak sehat yang berkontribusi pada jumlah sperma yang rendah.
1. Tidak berolahraga
Berolahraga secara teratur penting dilakukan untuk kesehatan secara keseluruhan karena membantu menjaga berat badan, mengatur tekanan darah, kolesterol dan kadar gula darah. Para ahli mengatakan bahwa latihan kardio dapat meningkatkan kesehatan dan fleksibilitas seksual.
2. Merokok
Tidak hanya menyebabkan penyakit serius tetapi merokok juga dapat meningkatkan stres oksidatif secara signifikan sehingga mempengaruhi kesehatan sperma. Perokok kemungkinan besar mempunyai jumlah sperma yang rendah dan meningkatkan risiko infertilitas.
3. Tidak makan makanan sehat
Diet dengan makanan gizi seimbang memiliki peran penting dalam hal jumlah sperma yang sehat karena dapat meningkatkan efek antioksidan dalam tubuh sehingga mengurangi peradangan. Beberapa makanan yang dapat meningkatkan kesehatan reproduksi pada pria adalah biji-bijian, kacang-kacangan, makanan laut, sayuran, dan susu rendah lemak.
4. Stres
Stres juga berdampak buruk pada kesehatan sperma, untuk mengatasinya Anda bisa bermeditasi dan berusaha menjauhkan pikiran negatif, cara tersebut sangat bermanfaat untuk jumlah sperma.
5. Asupan alkohol
Alkohol juga memiliki beberapa efek negatif pada kesehatan karena minum alkohol berlebihan bisa sangat merusak konsentrasi dan mobilitas sperma. Alkohol juga dapat menyebabkan produksi testosteron rendah.
(Foto: ingenio virtual)