5 Jenis Teman Toxic yang Sebaiknya Anda Jauhi

February 18, 2020 | Helmi

teman toxic

Teman Anda merupakan gambaran siapa diri Anda. Ada kalimat yang mengatakan “jangan pilih-pilih dalam berteman”. Tetapi, jika teman Anda merupakan pribadi yang toxic dan merugikan Anda, baiknya Anda memilih untuk tidak berteman dengannya.

Teman yang toxic sudah bisa dipastikan akan memberikan Anda sejumlah masalah, kerugian dan dipastikan akan menyusahkan Anda. Jika Anda belum menyadarinya, berikut ini merupakan jenis-jenis teman toxic sebaiknya Anda jauhi.

Si Tukang Janji

Ini adalah jenis teman yang tidak pernah keberatan membatalkan rencana mereka pada menit terakhir dan jarang menghargai waktu Anda. Entah itu rencana kumpul-kumpul atau berjalan-jalan, teman ini akan setuju untuk datang tetapi akan selalu membatalkan rencana dengan berbagai alasan

Si Pengambil Keuntungan

Orang-orang ini sama sekali bukan teman Anda, tetapi mereka akan berpura-pura bahwa mereka adalah sahabat Anda. Mereka berteman dengan Anda dengan motif memanipulasi Anda dan mendapatkan apa pun yang mereka inginkan dari Anda.

Mereka akan menemukan cara untuk memanipulasi Anda dan kemudian mengambil keuntungan dari Anda. Saat sudah terpenuhi, maka ia dapat dengan mudah meninggalkan Anda.

Drama Queen

YesDok Ads

Teman-teman jenis ini akan selalu membuat drama yang tidak perlu dengan bereaksi berlebihan pada berbagai kesempatan. Mereka akan dengan sengaja memunculkan beberapa konflik dan masalah hanya untuk berteriak dan mengekspos rasa insecure mereka.

Mereka adalah orang-orang yang terobsesi dengan diri sendiri dan beberapa juga narsis. Mereka begitu egois sehingga hampir tidak ada waktu untuk bersama Anda ketika Anda melewati situasi yang sulit.

Kritikus

Selanjutnya adalah si ahli kritik. Membuat kritik yang membangun itu baik dalam persahabatan. Tetapi jika Anda dikritik oleh teman-teman Anda setiap saat, maka tidak perlu berteman dengan mereka.

Tukang Gosip

Teman seperti ini selalu ingin menggosipkan orang lain. Teman-teman ini akan selalu datang dengan beberapa cerita tentang orang lain, dengan kabar yang belum tentu kebenarannya. Mereka berbakat mengubah pembicaraan apa pun menjadi gosip dengan menambahkan beberapa fakta palsu. Bahkan dalam beberapa kasus, bisa saja Anda dijadikan bahan gosipnya dengan orang lain.

(Foto: Boldsky)

YesDok Ads