Isolasi mandiri menjadi salah satu langkah untuk menahan laju penyebaran virus corona. Cara ini dilakukan bagi mereka yang tidak memiliki gejala Covid 19.

Dokter Spesialis Paru-paru RS Siloam ASRI Jakarta dr. Maydie Esfandiari, Sp.P seperti dikutip dari situs Satgas Penanganan COVID 19 mengatakan, pasien tanpa gejala diperbolehkan menjalani isolasi mandiri di rumah selama memiliki tempat.

Namun jjika mengalami gejala sesak nafas, nyeri dada, atau merasa tak nyaman maka diharuskan segera pergi ke rumah sakit.

dr. Maydie juga membagikan lima hal penting yang harus diperhatikan pasien tanpa gejala saat melakukan isolasi mandiri.

• Pertama, pantau suhu tubuh dua kali sehari untuk memastikan kondisinya stabil. Apabila suhu tubuh terus naik, maka segera periksakan ke rumah sakit terdekat.
• Kedua, pasien harus berada di dalam kamar dan tidak boleh keluar guna menghindari penularan ke anggota keluarga lainnya. Bagi anggota keluarga lain, diharuskan untuk menggunakan masker.
• Ketiga, fasilitas kamar yang ditempati pasien diusahakan terdapat ventilasi agar sirkulasi udara dalam ruangan berjalan normal.
• Keempat, usahakan peralatan makan seperti piring, gelas, sendok, dan garpu tersendiri atau tidak campur dengan anggota keluarga lainnya. Begitu juga dengan pakaian yang dikenakannya dipisahkan, serta direndam menggunakan air panas dan deterjen.
• Kelima, keluarga terdekat harus menjalani rapid test dan jika statusnya pekerja maka wajib segera menginformasikan ke kantornya agar segera melakukan tracing dan penyemprotan desinfektan di lingkungan tempat kerja.