5 Hal dalam Rumah yang Bisa Berbahaya Selama Kehamilan

November 22, 2020 | Iman

Ibu hamil

Kehamilan adalah saat yang menyenangkan bagi setiap pasangan. Ketika masa indah ini tiba, Anda berdua pasti rela melakukan apapun demi  menyambut bayi yang sehat. Tentu ada hal hal yang baik dan tidak baik untuk perkembangan ibu hamil di rumah.

Banyak ibu hamil tidak menyadari risiko yang mungkin mereka hadapi di dalam rumah. Ada beberapa hal yang menyebabkan risiko keguguran, masalah janin, dan perkembangan kognitif bayi yang bersarang di dalam rahim Anda. Berikut merupakan produk rumahan yang bisa membahayakan ibu hamil.

1. Produk Plastik

Plastik tidak hanya merupakan polutan yang buruk bagi lingkungan Anda, tetapi juga bagi bayi yang sedang tumbuh. Plastik diketahui mengandung jejak bahan kimia berbahaya seperti ftalat, yang dapat dengan mudah diserap melalui. Bahan kimia ini, salah satunya, telah dikaitkan dengan penyebab komplikasi janin yang parah dan memengaruhi pertumbuhan reproduksi pada bayi kecil.

2. Produk Kosmetik

Bunda, berhati-hatilah sebelum Anda menggunakan riasan kecantikan pada kulit Anda. Produk termasuk lipstik, sampo, toner dapat memiliki jejak ftalat yang sangat berisiko bagi bayi. Tentu hal ini juga dapat membahayakan berat lahir mereka dan menyebabkan penurunan mental. Produk kosmetik dianggap sumber paparan toksin yang paling umum. Bahan kosmetik tertentu juga mengandung retinoid, yang merupakan bentuk sintetis dari Vitamin A. yang bisa menyebabkan cacat lahir.

YesDok Ads

3. Obat Anti Nyamuk

Meskipun pengusir nyamuk berguna untuk melawan gigitan dan serangga jahat, obat ini mungkin tidak ramah bagi ibu hamil. Sekalipun aman, produk tersebut mengandung konsentrasi DEET dan bahan kimia lain yang sangat kecil di dalamnya, yang dapat meresap melalui kulit sehingga sebaiknya dihindari selama beberapa bulan pertama saat bayi berkembang.

4. Cat Tembok

Cat dinding bisa sangat berbahaya bagi wanita hamil. Timbal, bahan kimia beracun yang merupakan bagian umum dari produk cat cukup mematikan. Timbal salah satunya bisa meningkatkan risiko bayi lahir cacat dan lahir prematur. Cobalah dan hindari paparan timbal dengan member ventilasi udara rumah yang baik.

5. Polusi Udara Rumah yang Buruk

Terakhir, polusi udara dalam ruangan adalah faktor yang harus kita masukkan dalam daftar mengingat tingkat polusi yang mengkhawatirkan yang kita hadapi saat ini. Polusi udara dalam ruangan sama mematikannya dengan polusi udara di luar ruangan. Pertimbangkan memasang pembersih udara, atau pelembab, yang dapat mendaur ulang udara yang Anda hirup di dalam rumah. Beberapa produk utilitas seperti parfum dan cat juga dapat mengandung jejak polutan.

YesDok Ads