5 Cara Mengatasi Kesulitan Tidur Anak Remaja Anda

June 27, 2019 | Dina

Memiliki remaja adalah tantangan bagi para orang tua. Meski persoalan yang dialami mereka sama seperti anak kecil, tetapi orang tua harus menggunakan cara berbeda untuk menyelesaikannya. Salah satunya saat anak remaja Anda mengalami kesulitan tidur.

Sebagian besar remaja membutuhkan 8 hingga 10 jam tidur setiap malam. Tetapi banyak remaja yang kesulitan tidur. Kurang tidur dapat memengaruhi segalanya mulai dari emosi anak Anda hingga seberapa baik mereka fokus pada tugas-tugas sekolah. Ini dapat mempengaruhi kinerja olahraga, meningkatkan peluang anak Anda untuk sakit, dan mungkin terkait dengan kenaikan berat badan pada beberapa orang.

Bagaimana Anda bisa memberikan solusi agar Anak Anda bisa mendapatkan waktu tidur yang cukup?

1. Dorong Anak Anda untuk Aktif di siang hari.

Anda mungkin telah memperhatikan seberapa banyak berlari di sekitar anak-anak kecil lakukan - dan seberapa nyenyak mereka tidur. Ambil tip dari balita dan berolahraga setidaknya 60 menit sehari. Aktivitas fisik dapat mengurangi stres dan membantu orang merasa lebih rileks. Hanya saja, jika anak Anda berolahraga terlalu dekat dengan jam tidur, karena olahraga bisa membuat anak Anda terlambat bangun pagi.

2. Jauhkan Anak Anda dari Alkohol. 

Setelah anak Anda menginjak umur 17 tahun, biasanya beberapa orang memperbolehkan anak-anaknya untuk mengkonsumsi alkohol. Kemudian pula, banyak orang berpikir bahwa alkohol akan membuat mereka rileks dan mengantuk, tetapi bukan itu masalahnya. Faktanya minum alkohol mengganggu tidur, meningkatkan peluang seseorang untuk bangun di tengah malam.

YesDok Ads

3. Himbauan Anak untuk Ucapkan Selamat Malam pada Elektronik. 

Para ahli merekomendasikan untuk menggunakan kamar tidur hanya untuk tidur. Jika anak Anda tidak dapat menjadikan kamar sebagai zona bebas teknologi, setidaknya Anda bisa mengimbau mereka untuk matikan semuanya satu jam atau lebih sebelum lampu mati.

4. Bantu Anak Menjaga Rutinitas Tidur.

Tidur pada waktu yang sama setiap malam membantu tubuh mengharapkan tidur. Menciptakan rutinitas tidur yang teratur dapat meningkatkan efek relaksasi ini. Jadi santai setiap malam dengan membaca, mendengarkan musik, menghabiskan waktu dengan hewan peliharaan, menulis dalam jurnal, bermain Sudoku, atau melakukan hal lain yang membuat anak Anda rileks.

5. Harapkan Tidur Malam yang Nyenyak.

Stres dapat memicu insomnia, sehingga semakin anak Anda menderita karena tidak tidur, semakin besar risiko Anda akan terbangun menatap langit-langit. Alih-alih khawatir anak Anda tidak akan tidur, ingatkan mereka bahwa, "Malam ini, aku akan tidur nyenyak". Ini juga dapat membantu melatih latihan pernapasan atau pose yoga lembut sebelum tidur.

(foto: verywell health)

YesDok Ads