4 Tanda Infeksi Ginjal

May 27, 2019 | Claudia

Setiap harinya, kita makan dan minum sebagai kebutuhan dasar untuk bertahan hidup, dan juga sebagai pemuas rasa lapar dan haus yang kita alami. Makanan yang masuk ke dalam dicerna oleh tubuh kita untuk sebagian dijadikan sebagai energi guna menjalankan fungsi-fungsi vital dari organ tubuh. Namun selain itu, sebagian makanan yang sudah dicerna juga dibuang sebagai limbah.

Kelebihan makanan dan cairan, bersama dengan limbah dan racun lainnya yang ditolak oleh tubuh harus dikeluarkan, melalui sistem ekskresi kita. Di sinilah ginjal, salah satu organ vital tubuh, berperan. Ginjal bertanggung jawab untuk menyaring sisa limbah dan racun dari tubuh.

Ginjal adalah sepasang organ vital yang terletak di belakang daerah lambung, di kedua sisi tulang belakang, tepat di bawah tulang rusuk. Organ berbentuk kacang ini panjangnya sekitar 4-5 inci, pada manusia dewasa. Fungsi utama ginjal adalah untuk menyaring limbah dan racun dari darah dan membuangnya keluar dari tubuh, dalam bentuk urine.

Jadi, ketika salah satu atau bahkan kedua ginjal tidak berfungsi, ini dapat menyebabkan sejumlah komplikasi kesehatan, karena limbah dan racun mungkin tidak dapat keluar dari tubuh secara efektif. Sering kali, karena bakteri masuk yang masuk melalui saluran kemih ke ginjal, ginjal bisa terinfeksi dan tanda-tandanya mungkin tidak terlalu jelas. Jika infeksi ginjal tidak segera diobati, ini dapat menyebabkan batu ginjal dan bahkan gagal ginjal.

Jadi, inilah beberapa tanda dari infeksi ginjal yang tidak boleh Anda abaikan:

Keinginan mendesak untuk buang air kecil

Jika Anda memiliki keinginan untuk buang air kecil yang sangat sering, meskipun asupan cairan Anda tidak meningkat atau lebih dari biasanya, atau Anda tidak hamil atau menderita diabetes, maka ini bisa menjadi salah satu tanda dari infeksi ginjal. Ketika jaringan ginjal dipengaruhi oleh infeksi bakteri, ginjal meradang dan teriritasi. Kondisi ini dapat sangat menstimulasi kandung kemih, sehingga meningkatkan keinginan untuk sering buang air kecil.

YesDok Ads

Nyeri saat buang air kecil

Sering kali, ketika seseorang, terutama wanita, mengalami rasa sakit atau sensasi terbakar saat buang air kecil, mereka mengira itu adalah gejala infeksi saluran kemih dan mengabaikannya, karena dianggap tidak terlalu serius. Namun, ini bisa jadi salah satu gejala infeksi ginjal, terutama, jika ditambah dengan beberapa gejala lain yang menyertai. Rasa sakit dan sensasi terbakar bisa terjadi, karena infeksi ginjal dapat memengaruhi uretra dan kandung kemih, sehingga menyebabkan rasa sakit saat buang air kecil.

Sakit punggung

Sebelumnya kita membaca bahwa ginjal terletak di area belakang, yakni di kedua sisi tulang belakang. Maka tak heran, ketika ginjal meradang dan terinfeksi, mereka dapat menyebabkan sakit punggung. Nyeri punggung yang muncul biasanya tumpul dan ringan pada awalnya, sehingga banyak orang cenderung mengabaikannya. Namun, nyeri punggung yang datang terus menerus dapat mengindikasikan infeksi ginjal dan harus segera diperiksa.

Darah dalam urine

Apakah terdapat darah yang keluar saat buang air kecil? Darah yang keluar di dalam urine terutama jika disertai dengan rasa sakit dan bau busuk, dapat menunjukkan terjadinya infeksi ginjal, meskipun tanda ini mungkin terjadi hanya pada tahap lanjut. Peradangan dan infeksi dapat menyebabkan pendarahan di ginjal, yang bercampur dengan urine dan terlihat ketika keluar dari tubuh.

(Foto: medicalnewstoday.com)

YesDok Ads