4 Mitos Terkait Virus Corona

February 14, 2020 | Helmi

virus corona

2019-nCoV atau dikenal sebagai virus corona dilaporkan telah mencapai 1.000 kasus di Tiongkok. Puluhan negara lainnya juga telah melaporkan kasus serupa, menyebabkan ketakutan dan kekhawatiran secara global.

Di tengah keadaan seperti ini, ada saja pihak-pihak tak bertanggung jawab yang menyebarkan hoaks terkait virus corona. Entah dalam bentuk video, atau tips-tips terkait pengobatannya.

Dr. Amesh Adalja, senior scholar at the Johns Hopkins University Center for Health Security meluruskan mitos atau informasi yang salah tentang coronavirus:

Paket dari China mengandung virus

Secara umum, kelangsungan hidup virus tergantung pada suhu, kelembaban dan radiasi ultraviolet. Sangat kecil kemungkinan virus yang menempel di paket pengiriman akan berbahaya bagi penerimanya. Sebab, kemungkinan besar virus tersebut telah mati selama perjalanan.

Hewan peliharaan dapat menularkan virus

YesDok Ads

Menurut sejarah, virus corona dapat menginfeksi babi, sapi, dan kelelawar. Namun, tidak ada informasi yang menunjukkan bahwa hewan peliharaan seperti anjing atau kucing yang dijinakkan dapat membawa virus corona.

Hindari tempat umum

WHO mengatakan bahwa sebanyak 82 persen dari kasus virus corona baru masuk dalam kategori ringan. Maka Anda tidak perlu menghindari tempat-tempat umum untuk mencegah terjangkit virus corona..

Coronavirus menginfeksi anak-anak

Anak-anak dapat terinfeksi tetapi gejalanya ringan dan mereka cenderung sembuh dengan cepat. "Kecenderungan untuk penyakit parah lebih besar pada orang dewasa yang lebih tua atau orang-orang dengan kondisi medis lainnya, sehingga bisa jadi mengapa anak-anak kurang terwakili," kata Adalja.

YesDok Ads