Sudahkah Anda memerhatikan kebersihan vagina Anda? Layaknya anggota tubuh lainnya, vagina pun perlu diperhatikan kebersihannya, agar tidak menyebabkan masalah yang merugikan kesehatan. Menjaga kebersihan vagina adalah tugas penting yang harus dijalankan oleh setiap wanita.

Vagina memang memiliki cara untuk membersihkan dirinya sendiri. Namun, tidak ada salahnya, jika Anda ingin lebih menjaga kebersihan vagina. Umumnya, vagina mengeluarkan cairan alami yang berwarna bening atau putih seperti susu, dan tidak berbau. Akan tetapi, jika Anda menyadari bahwa vagina Anda mengeluarkan cairan dengan warna pekat seperti kuning, hijau, atau bahkan kecokelatan, dengan bau yang menyengat, maka Anda perlu untuk segera memeriksanya.

Dalam menjaga kebersihan vagina, ada beberapa kesalahan yang sebaiknya Anda hindari, seperti:

Memakai sabun mandi untuk membersihkan vagina

Kesalahan pertama dalam menjaga kebersihan vagina adalah menggunakan sabun mandi untuk mencuci area vagina. Sabun mandi yang digunakan untuk badan, tidak dibuat dengan tingkat pH yang sesuai pada area vagina. Untuk itu, hindari mencuci area vagina dengan sabun mandi, karena ini bisa membuat kadar pH di area vagina menjadi tidak seimbang.

Gunakan produk antiseptik khusus, dengan kadar pH yang sudah disesuaikan atau yang mengandung bahan aktif seperti Povidone Iodine. Kedua zat ini dipercaya dapat membantu menyingkirkan rasa gatal, bau tak sedap, atau keputihan yang mengganggu. Namun, Anda pun tidak disarankan untuk menggunakan sabun antiseptik ini terlalu sering. 

Terlalu sering mencuci vagina

Boleh saja menjaga kebersihan vagina, namun dengan tidak mencuci area vagina terlalu sering. Area vagina yang terlalu sering dicuci akan menimbulkan masalah. Vagina memiliki sistem khusus untuk menjaga keseimbangan bakteri baik dan bakteri jahat.

Terlalu sering mencuci vagina akan mengacaukan keseimbangan bakteri baik dan bakteri jahat di area vagina. Apabila dalam proses pembersihan vagina, bakteri-bakteri baik ikut mati, maka vagina akan lebih berisiko untuk mengalami infeksi.

Mengeringkan vagina ke arah yang salah

Masihkah Anda mengeringkan vagina dengan mengusapnya dari arah belakang atau bokong ke arah depan? Jika ya, ketahuilah, bahwa ini merupakan salah satu cara yang salah dalam menjaga kebersihan vagina. Mengeringkan vagina dengan cara ini hanya akan memindahkan berbagai kuman dan bakteri jahat di area dubur atau anus dan lubang kemih, menuju area bukaan vagina. Ini meningkatkan risiko Anda mengalami infeksi saluran kemih.

Tidak mengeringkan vagina

Tak hanya salah arah kala mengeringkan, kesalahan dalam menjaga kebersihan vagina lainnya adalah ketika Anda tidak mengeringkan vagina sampai tuntas. Area vagina yang tidak dikeringkan, bisa menjadi lembap. Lingkungan yang lembap adalah lingkungan ideal untuk kuman dan bakteri jahat tumbuh dan berkembang biak. Jadi, sebelum mengenakan kembali celana dalam Anda, pastikan Anda telah mengeringkan area vagina Anda dengan benar, ya!

(Foto: cosmo.ph)