4 Hal yang Dapat Tingkatkan Produksi ASI

August 14, 2020 | Claudia

Menyusui

ASI merupakan asupan terbaik yang bisa kita berikan untuk bayi. Dalam ASI, mengandung sejumlah nutrisi yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi. Itulah mengapa, sangat disarankan untuk memberikan anak ASI eksklusif hingga 2 tahun.

Selain memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi dan meningkatkan daya tahan tubuhnya, pemberian ASI juga bermanfaat untuk membantu ibu menurunkan berat badan pasca melahirkan. Tak hanya itu, kegiatan menyusui juga sangat baik untuk lebih mengeratkan hubungan antara ibu dengan bayinya.

Sayangnya, tak jarang pula ibu yang mengeluh karena mengalami produksi ASI yang sangat sedikit. Bahkan beberapa juga mengaku tidak mampu menghasilkan ASI yang dibutuhkan oleh anaknya. Payudara membutuhkan rangsangan dari bayi untuk meningkatkan produksi ASI. Ini bisa dicapai dengan meningkatkan frekuensi menyusui. Selain itu, pikiran Anda juga harus tetap relaks dan tidak stres.

Selain itu, ada juga beberapa hal lain yang dapat membantu produksi ASI bagi ibu, apa saja?

Banyak minum air

90 persen ASI terdiri dari air. Itulah mengapa, ibu juga harus menjaga asupan air bagi dirinya, karena jika ibu mengalami dehidrasi, ibu akan kesulitan untuk memproduksi ASI. Minumlah 6 hingga 8 gelas air atau cairan sehat lainnya seperti susu atau jus buah segar untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

Istirahat yang cukup

YesDok Ads

Karena baru memiliki bayi, banyak ibu kerap disibukkan dengan kegiatan mengurus bayinya. Fokus utamanya hanya terletak pada bayi, sementara ibu melupakan tubuhnya sendiri. Mengurus bayi memang harus, tapi memerhatikan kondisi diri Anda tak kalah penting. Kelelahan bisa berdampak negatif terhadap produksi ASI.

Cobalah untuk mencuri-curi waktu di tengah-tengah mengurus bayi, untuk beristirahat. Anda bisa ikut tidur saat bayi Anda juga sedang tidur. Atau jika sulit, mintalah bantuan dari pasangan atau keluarga Anda untuk menjaga bayi sejenak saat Anda tidur.

Tingkatkan frekuensi menyusui

Berikan ASI pada bayi Anda setiap tiga jam sekali pada pagi hingga siang hari, dan setiap empat jam sekali pada malam hari. Beberapa ibu kerap menunggu dahulu sampai payudaranya terisi dengan ASI, padahal, ini tak perlu dilakukan, karena payudara Anda selalu memiliki cadangan ASI yang cukup untuk diberikan kepada bayi. Terlebih, pasokan ASI di payudara hanya akan meningkat ketika Anda menyusui bayi.

Lakukan skin-to-skin contact

Skin-to-skin contact atau yang disebut juga dengan metode perawatan kanguru memiliki banyak manfaat, seperti membantu menurunkan tekanan atau stres pada bayi, meningkatkan pernapasan, dan mengatur suhu tubuh bayi. Penelitian menunjukkan bahwa skin-to-skin contact yang dilakukan antara ibu dan bayi dapat mendorong bayi untuk menyusu lebih lama, dan membantu ibu menghasilkan lebih banyak ASI.

(Foto: theconversation.com)

YesDok Ads