4 Hal Penyebab Radang Tenggorokan yang Harus Anda Hindari!

Cukup banyak gangguan kesehatan yang dapat menyebabkan radang tenggorokan, seperti alergi, infeksi, dan kondisi kesehatan lainnya. Mengenali penyebab merupakan langkah pertama menuju pengobatan yang tepat dan menghindari segala pemicu.

Nyeri tenggorokan kronis sering diakibatkan oleh infeksi tenggorokan yang menetap, iritasi atau alergen di udara, atau kondisi udara kering. Orang dengan alergi atau asma mungkin sangat sensitif terhadap pemicu ini.

Beberapa penyebab sakit tenggorokan kronis memerlukan perawatan medis. Segera perika ke dokter jika sakit tenggorokan berlangsung lebih lama dari 5-10 hari.

Merokok

Menghirup asap rokok dapat mengiritasi jaringan sensitif yang melapisi tenggorokan. Iritasi ini dihasilkan dari menghirup udara panas, kering, dan bahan kimia beracun dalam asap tembakau. Perokok rentan memiliki risiko radang tenggorokan dan kadang rasa sakitnya bertahan lebih lama daripada orang yang tidak merokok.

Polusi udara

Kabut yang bercampur asap yang menyelimuti perkotaan sangat berdampak buruk bagi kesehatan Anda. Perlu dicatat menghirup udara akibat polusi memiliki efek buruk yang samaa dengan menghisap asap rokok. 

Alergi

Alergen adalah zat yang menyebabkan reaksi alergi. Alergen dapat mencakup makanan, serbuk sari, dan bahan kimia dalam produk pembersih atau kosmetik, misalnya.

Orang dengan alergi musiman mungkin melihat iritasi tenggorokan yang abadi selama bulan-bulan hangat dan saat-saat lain ketika jumlah serbuk sari tinggi.

Alergi dapat menyebabkan tetesan postnasal, yang melibatkan kelebihan lendir mengalir ke bagian belakang hidung ke tenggorokan. Tetes postnasal dapat menyebabkan sakit tenggorokan yang menetap.

Bernafas melalui mulut

Anda dapat mengalami sakit tenggorokan karena bernafas melalui mulut untuk waktu yang lama. Ini kemungkinan besar terjadi saat seseorang tidur.

Apabila Anda bernapas melalui mulut semalaman, Anda akan bangun di pagi hari mendapati mulut yang kering. 

(Foto: weather.com)