4 Faktor Penyebab Siklus Menstruasi Tidak Teratur

September 22, 2019 | Claudia

Semua wanita yang sudah memasuki masa pubertas, pastinya mengalami siklus menstruasi. Menstruasi terjadi, ketika sel telur dalam tubuh wanita tidak dibuahi dan kemudian luruh bersama dinding uterus yang akhirnya keluar melalui vagina dalam bentuk darah.

Meski begitu, tidak semua wanita mengalami siklus menstruasi yang teratur. Siklus menstruasi normalnya berlangsung selama 21-35 hari, tapi tidak semua wanita bisa merasakan siklus menstruasi yang normal. Beberapa kasus bahkan menunjukkan seorang wanita hanya mengalami satu kali menstruasi selama 3 bulan, atau ada juga yang sampai mengalami dua kali menstruasi dalam kurun waktu 1 bulan.

Ada banyak faktor yang membuat seorang wanita mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur, apa saja?

Endometriosis

Endometriosis adalah kondisi di mana lapisan dinding rahim atau endometrium tumbuh secara tidak normal di luar rongga rahim. Setelah endometrium mengalami proses penebalan dan luruh, darah yang seharusnya keluar dari tubuh malah mengendap dan terjebak di dalam rahim. Endapan ini kemudian akan mengiritasi jaringan di sekitarnya dan lama kelamaan jaringan parut akan terbentuk.

Meski tidak mematikan, namun endometriosis dapat menyebabkan rasa nyeri yang parah ketika Anda menstruasi. Kondisi ini juga bisa mengacaukan siklus menstruasi seseorang. Jika Anda mengalami nyeri saat menstruasi ditambah siklus menstruasi yang tidak teratur, segera periksakan diri Anda ke dokter untuk mendapatkan perawatan medis yang tepat.

Ketidakseimbangan hormon

YesDok Ads

Terjadinya ketidakseimbangan hormon, juga menjadi salah satu penyebab utama mengapa siklus menstruasi seseorang bisa tidak teratur. Hormon estrogen dalam tubuh wanita memengaruhi kesuburan juga siklus menstruasi. Hormon estrogen dan progesteron saling membantu satu sama lain dalam mengatur sistem reproduksi, dan salah satu tugasnya yakni mengatur siklus menstruasi. Jika salah satu atau kedua hormon bermasalah, ini akan memengaruhi siklus menstruasi dan membuatnya menjadi tidak teratur.

Kurang gizi

Jika selama ini Anda tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup, ini bisa memengaruhi fungsi tubuh Anda termasuk sistem reproduksi. Pastikan asupan gizi Anda tercukupi, sehingga siklus menstruasi tetap berjalan normal. Kurang gizi dapat mengacaukan siklus menstruasi. Konsumsilah makanan yang mengandung zat besi, vitamin B, asam lemak esensial, serat dan seng untuk membantu melancarkan siklus menstruasi, karena kelima nutrisi penting ini dapat membantu menyeimbangkan produksi hormon yang mengatur siklus menstruasi.

Stres

Stres merupakan masalah yang rasanya hampir dialami oleh setiap orang. Stres yang tidak dikelola dengan baik, bisa menimbulkan sejumlah masalah termasuk siklus menstruasi yang tidak lancar. Hipotalamus merupakan salah satu bagian dari otak yang berfungsi mengatur hormon, termasuk hormon reproduksi wanita, estrogen dan progesteron. Saat dalam keadaan stres, produksi estrogen dan progesteron akan terganggu, sehingga menyebabkan kacaunya siklus menstruasi seseorang.

(Foto: medicalnewstoday.com)

YesDok Ads