Seksualitas
Dewasa
+1

3 Tanda-Tanda Umum Penyakit Menular Seksual, Jangan Sampai Terabaikan!

July 28, 2022 | Claudia

Penyakit Menular Seksual

Jika Anda atau orang-orang di sekitar Anda sudah aktif secara seksual, dan melakukan hubungan seksual dengan lebih dari satu pasangan, maka Anda harus lebih menyadari lagi tentang penyakit menular seksual.

Mengetahui tanda-tanda dan cara pencegahan penyakit menular seksual sangat penting, sehingga Anda bisa terhindar dari bahaya yang disebabkan, dan Anda juga memutus mata rantai penularan penyakit ini.

Beberapa jenis penyakit menular seksual sayangnya hadir tanpa gejala. Untuk itu, sangat penting bagi Anda menyadari jika ada hal yang tidak normal terjadi pada diri Anda.

Berikut ini merupakan beberapa gejala atau tanda-tanda yang bisa membantu Anda mengenali penyakit menular seksual:

Benjolan di sekitar alat kelamin

Adanya benjolan di vagina, vulva, atau skrotum merupakan tanda dan gejala paling umum dari banyak kasus, termasuk penyakit menular seksual. Namun, sering kali ini bukanlah kondisi yang serius.

Rambut yang tumbuh ke arah dalam sering terjadi, dan ini bisa menyebabkan benjolan dan bengkak di sekitar area kelamin. Akan tetapi, beberapa benjolan juga menjadi pertanda adanya infeksi.

Kutil kelamin dan benjolan-benjolan yang muncul di area genital atau anal disebabkan oleh human papillomavirus (HPV). Benjolan-benjolan ini biasanya tidak menyebabkan rasa sakit, akan tetapi bisa juga membuat seseorang merasa tidak nyaman.

YesDok Ads

Kutil pada kelamin bisa ditularkan melalui hubungan seks vaginal atau anal, dan juga berbagi mainan seks. Jika Anda khawatir akan keberadaannya di tubuh Anda, segera periksakan kondisi ini ke dokter.

Rasa sakit saat buang air kecil

Salah satu tanda penyakit menular seksual lainnya adalah, jika Anda merasakan sakit atau sensasi terbakar dan menyengat saat buang air kecil. Rasa sakit atau terbakar saat buang air kecil juga bisa menjadi pertanda infeksi saluran kemih.

Namun, beberapa jenis penyakit menular seksual seperti chlamydia, kencing nanah atau trikomoniasis juga bisa menyebabkan rasa sakit dan terbakar saat buang air kecil.

Menstruasi tidak teratur

Jika siklus menstruasi Anda tidak teratur, maka Anda perlu memeriksakan kondisi ini ke dokter. Memang siklus menstruasi yang tidak teratur tidak selalu menjadi tanda adanya penyakit menular seksual, meski begitu, hal ini tetap saja harus mendapat perhatian lebih.

Penyakit menular seksual seperti klamidia, bisa menyebabkan menstruasi menjadi tidak teratur. Selain itu, penggunaan alat kontrasepsi, keguguran, aborsi, cedera pada vagina, vagina kering, hingga stres, juga bisa menyebabkan jadwal menstruasi yang tidak teratur. 

(Foto: huffingtonpost.com)

YesDok Ads