3 Penyebab Kondisi Mata Merah

January 05, 2021 | Claudia

Mata merah

Mata merah bisa menjadi tanda iritasi ringan atau kondisi medis yang serius, seperti infeksi. Mata merah terjadi ketika pembuluh darah kecil yang ada di permukaan mata membesar. Ini terjadi akibat jumlah oksigen yang tidak mencukupi untuk disuplai ke kornea atau jaringan di sekitar mata.

Mata merah umumnya bukan menjadi masalah yang perlu dikhawatirkan, namun jika mata merah dibarengi dengan rasa sakit, mata gatal, mata kering, atau terjadi gangguan penglihatan, maka ini bisa menunjukkan adanya kondisi kesehatan yang serius.

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan kondisi mata merah, seperti:

Konjungtivitis

Konjungtivitis adalah infeksi yang menyebabkan pembengkakan dan iritasi pada konjungtiva. Konjungtiva adalah selaput transparan tipis yang melapisi kelopak mata dan melingkar ke belakang untuk menutupi bagian putih mata. Infeksi pada konjungtiva dapat mengiritasi pembuluh darah yang kemudian menyebabkan pembengkakan. Peradangan inilah yang membuat bagian putih mata tampak kemerahan.

Virus merupakan 80 persen penyebab kasus konjungtivitis. Kondisi ini lazim terjadi pada anak muda dan sangat menular. Infeksi biasanya menyebar melalui kontak langsung dengan jari atau barang pribadi yang terkontaminasi. Konjungtivitis juga sering dikaitkan dengan infeksi saluran pernapasan atas dan menyebar melalui batuk. Beberapa gejala konjungtivitis antara lain:

  • Mata gatal
  • Produksi air mata berlebih
  • Kemerahan
  • Sensitivitas cahaya
  • Gangguan penglihatan
  • Mata terasa seperti ada yang mengganjal

Ulkus kornea

YesDok Ads

Ulkus kornea merupakan kondisi terjadinya luka terbuka di kornea yang biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri. Kondisi ini muncul setelah terjadinya cedera pada mata, trauma, atau jenis kerusakan lainnya.

Beberapa gejala ulkus kornea antara lain:

  • Mata merah
  • Mata terasa nyeri
  • Sensitivitas terhadap cahaya
  • Kotoran mata ringan sampai berat
  • Gangguan penglihatan
  • Bintik putih di kornea

Sindrom mata kering

Ketika mata kita tidak menghasilkan cukup air mata, atau air mata yang dihasilkan tidak cukup untuk melumasi dan menyehatkan mata dengan baik, maka dapat dikatakan Anda mengalami sindrom mata kering. Kondisi medis, perubahan hormon, dan konsumsi beberapa jenis obat, bisa menyebabkan kondisi sindrom mata kering. Mata kering yang kronis bisa menyebabkan permukaan mata meradang dan teriritasi, sehingga membuat mata tampak merah.

Beberapa gejala sindrom mata kering antara lain:

  • Mata terasa perih atau terbakar
  • Mata terasa seperti ada yang mengganjal
  • Nyeri dan kemerahan di mata
  • Air mata yang berlebihan
  • Ketidaknyamanan saat memakai lensa kontak
  • Penglihatan kabur
  • Kelelahan pada mata
  • Kotoran mata berserabut
  • Ketidaknyamanan yang meningkat setelah menonton televisi atau membaca

(Foto: health.com)

YesDok Ads