Saat ada hal-hal yang dianggap asing atau beracun dalam tubuh, peradangan bisa terjadi. Ini merupakan respons umum dalam tubuh saat ada stimulus. Namun, Anda tetap harus waspada dan mencegah peradangan menjadi kronis. Peradangan kronis bisa menyebabkan lebih banyak kerusakan pada tubuh. Bagaimana cara mencegah peradangan kronis?

Tahap pertama peradangan disebut iritasi, yang kemudian berubah menjadi bengkak dan menyebabkan ruam kemerahan. Peradangan kemudian diikuti oleh munculnya nanah. Tahap berikutnya adalah ketika jaringan baru terbentuk pada luka. Tanpa peradangan, luka dan infeksi tidak akan pernah sembuh.

Namun, Anda mesti waspada dan jangan biarkan peradangan menjadi kronis. Berikut beberapa cara mencegah peradangan kronis:

Hindari antibiotik dan antasida

Antibiotik dan antasida dapat mengubah usus dengan cara yang membahayakan mikrobiota usus, yakni triliunan mikroba di usus yang dapat membantu melakukan segala hal mulai dari mencerna makanan hingga mengatur sistem kekebalan tubuh. Merusak mikrobiota dapat menyebabkan peradangan yang akan menghancurkan dinding usus dan menyebabkan usus bocor. Pada akhirnya, ini bisa melepas racun yang dapat memicu respons imun dan dapat menyebabkan peradangan kronis.

Meditasi

Meditasi sederhana nyatanya bisa membantu meningkatkan kesehatan tubuh. Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa meditasi dapat mengurangi tanda-tanda peradangan. Anda tidak perlu bermeditasi lama-lama, cukup gunakan waktu luang Anda selama lima sampai sepuluh menit untuk melakukan meditasi. Rutin meditasi juga membantu Anda mencegah peradangan kronis.

Tidur lebih lama

Penelitian menunjukkan bahwa waktu tidur yang singkat dapat memicu peradangan. Tidurlah setidaknya tujuh hingga delapan jam dalam sehari, karena tidur yang cukup dapat berpengaruh dalam penyembuhan dan perbaikan jantung dan pembuluh darah.

(Foto: technologynetworks.com)