3 Alasan Mengapa Wanita Hamil Sulit Tidur

September 25, 2019 | Claudia

Wanita yang tengah hamil, disarankan untuk beristirahat sesering mungkin. Banyak wanita hamil mengaku mudah lelah, dan itulah mengapa istirahat diperlukan demi kebaikan diri dan bayi yang dikandungnya.

Istirahat yang cukup, dapat membantu menjaga kondisi ibu hamil tetap fit dan stabil. Tak hanya itu, mendapatkan cukup tidur atau istirahat juga membantu bayi yang dikandung untuk tumbuh lebih sehat dan bebas stres.

Sayangnya, saran untuk tidur nyenyak dan cukup selama masa kehamilan memang lebih mudah hanya ketika diucapkan. Dalam praktiknya sendiri, banyak ibu hamil yang mengeluh kesulitan untuk tidur di malam hari.

Memang, apa saja penyebab yang membuat ibu hamil susah tidur di malam hari?

Kebutuhan untuk buang air kecil secara terus menerus

Jika Anda tengah hamil, maka meningkatnya hasrat dan kebutuhan untuk buang air kecil bukanlah menjadi hal yang asing. Kondisi ini dipicu oleh tingginya kadar hormon hCG yang terdapat dalam tubuh seorang wanita yang tengah hamil. Kebutuhan dan hasrat ingin buang air kecil bisa muncul kapan saja, baik siang atau malam hari.

YesDok Ads

Alasan lain mengapa selama masa kehamilan kebutuhan untuk buang air kecil meningkat adalah karena ginjal Anda menyaring lebih dari 50 persen darah tambahan dari biasanya. Saat kehamilan berlanjut, rahim yang tumbuh menekan kandung kemih, sehingga  menyisakan sedikit ruang untuk menyimpan urine. Inilah yang kemudian membuat Anda ingin buang air kecil lebih sering.

Ketidaknyamanan

Ketidaknyamanan merupakan kondisi yang umum terjadi pada wanita hamil, khususnya yang telah memasuki trimester kedua dan ketiga dari kehamilan. Ketidaknyamanan saat tidur juga menjadi satu masalah yang harus dihadapi setiap harinya oleh ibu hamil. Ketika Anda terbiasa untuk tidur telentang, cobalah tidur menghadap ke sisi-sisi tubuh Anda atau miring. Tidur menghadap sisi kiri dipercaya mampu meningkatkan sistem peredaran darah. Posisi ini juga dianggap paling aman untuk bayi juga.

Heartburn

Heartburn menjadi satu kondisi yang juga banyak dialami oleh wanita hamil. Biasanya, heartburn lebih sering terjadi di malam hari, sebab berbaring bisa membuat asam lambung kembali naik ke kerongkongan dan menyebabkan sensasi terbakar di dada atau heartburn. Ini terjadi ketika hormon yang dilepaskan selama masa kehamilan dapat mengendurkan otot-otot yang ada di dalam perut. Hindari makanan yang berminyak, dan pedas untuk meminimalisir terjadinya kondisi asam lambung.

(Foto: todaysparent.com)

YesDok Ads