2 Porsi Ikan Per Minggu Turunkan Risiko Penyakit Kardiovaskular

June 10, 2021 | Iman

Konsumsi ikan

Bagi mereka yang menderita penyakit jantung, kini ada kabar baik bagi Anda.

Para peneliti di McMaster University, Hamilton, Ontario, Kanada menyebut jika Anda secara khusus menambahkan dua porsi ikan berminyak per minggu bisa bermanfaat. Tingkat konsumsi ini dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular utama dan kematian.

Dalam studi mereka, tim peneliti melakukan analisis terhadap empat studi besar, yang melibatkan 191.558 peserta dari 58 negara. Mereka meneliti konsumsi ikan di antara para peserta, serta faktor kematian dan kejadian kardiovaskular utama, seperti serangan jantung, stroke, gagal jantung kongestif, dan kematian mendadak.

Apa yang mereka temukan dalam analisis data mereka adalah bahwa pada orang dengan penyakit kardiovaskular yang ada, mereka yang makan setidaknya 175 gram (sekitar dua porsi) ikan per minggu memiliki risiko kematian yang lebih rendah dan penyakit kardiovaskular utama.

Namun, di antara orang yang tidak memiliki penyakit kardiovaskular, konsumsi ikan tampaknya tidak berpengaruh apa pun. Jenis ikan yang paling banyak mendapat manfaat adalah yang mengandung asam lemak omega-3 dalam jumlah yang lebih banyak.

 “Asam lemak omega-3 dapat mengurangi peradangan di seluruh tubuh, oleh karena itu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular pada [orang yang] berisiko tinggi,” kata seorang nutrisionis, Jerlyn Jones.

YesDok Ads

Jones  mencatat bahwa orang yang berisiko rendah untuk penyakit kardiovaskular juga dapat memperoleh manfaat dari makan lebih banyak ikan.

Cara terbaik bisa mendapatkan manfaat dari konsumsi ikan adalah dengan makan setidaknya dua porsi, atau 8 ons ikan kaya omega-3 seminggu. Jones menyarankan memilih ikan seperti salmon, tuna, sarden, dan cod.

Bagi mereka yang tidak menyukai rasa ikan, Jones menyarankan mengonsumsi makanan nabati tertentu juga mengandung asam lemak omega-3 yang disebut ALA (alpha-linolenic acid).

“Anda bisa menemukannya pada kenari, kedelai, edamame, hati rami, biji rami,” Jones lebih jauh menjelaskan.

Mengenai suplemen minyak ikan, yang sering disebut-sebut sebagai cara sederhana untuk menambah asupan asam lemak omega-3, Jones mengatakan masih perlu bukti dukungan lain.

YesDok Ads