2 Penyebab Nyeri di Pinggul dan Punggung Bawah

March 07, 2022 | Claudia

Nyeri Pinggul

Banyak orang dewasa mengalami nyeri pada bagian pinggul dan punggung bawah. Rasa sakit ini biasanya terjadi akibat kondisi medis yang mendasarinya. Sakit ini bisa muncul pada sisi kiri punggung bawah, sisi kanan, atau bahkan keduanya.

Tanpa sadar, kita membiarkan punggung bawah dan pinggul bekerja keras, misalnya saat kita tengah mengangkat beban berat, menggerakkan kaki dan tubuh, atau bahkan saat duduk terlalu lama. Ini menyebabkan rasa sakit yang tak jarang mengganggu.

Berikut ini merupakan beberapa penyebab munculnya rasa sakit pada punggung bawah dan pinggul:

Keseleo dan otot tegang

Keseleo dan otot tegang adalah penyebab umum dari rasa sakit yang terjadi di sekitar punggung dan pinggul. Keseleo adalah kondisi ketika ligamen robek atau mengalami peregangan secara berlebihan.

Orang yang mengalami keseleo bisa mengalami ketidaknyamanan yang dapat memburuk ketika sedang melakukan aktivitas. Biasanya rasa sakit akibat keseleo akan berkurang ketika orang yang mengalaminya beristirahat.

YesDok Ads

Beberapa penyebab umum keseleo antara lain:

  • Cedera olahraga
  • Jatuh atau kecelakaan yang bersifat traumatis
  • Memutar tubuh dengan cara yang salah
  • Mengangkat sesuatu yang berat
  • Berolahraga yang berat
  • Tidak melakukan pemanasan sebelum berolahraga

Sementara kerusakan pada ligamen, tendon, atau otot di area pinggul dan punggung bawah dapat menyebabkan:

  • Nyeri otot
  • Otot melemah
  • Pembengkakan 

Radang sendi

Osteoarthritis atau radang sendi punggung dapat menyebabkan kerusakan tulang rawan pelindung dan bantalan tulang belakang. Hilangnya bantalan ini dapat menyebabkan tulang belakang saling bergesekan dan memberikan tekanan yang lebih besar pada saraf, termasuk saraf yang menuju ke punggung bawah dan pinggul.

Arthritis di punggung dan pinggul menyebabkan nyeri dan kaku pada sendi. Seseorang yang mengalaminya mungkin juga akan mengalami kelemahan pada kaki dan pinggul, yang tak jarang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.

(Foto: medicalnewstoday.com)

YesDok Ads