10 Jenis Depresi yang Perlu Anda Ketahui

September 22, 2020 | Kaifia

Seorang wanita sedang duduk.

Depresi adalah gangguan mental yang memengaruhi suasana hati serta cara berpikir Anda secara negatif. 

Pasti kita semua pernah mengalami kesedihan dalam beberapa titik di dalam kehidupan kita, namun berbeda dengan depresi, kesedihan tersebut dapat bertahan lama dan bahkan bisa mengganggu aktivitas keseharian. 

Depresi adalah masalah serius yang memicu pikiran negatif, kesedihan serta hilangnya minat yang pernah disukai dalam jangka waktu panjang.

Namun, Anda perlu tahu bahwa terdapat 10 jenis depresi menurut Brainy Dose:

Depresi mayor

Jenis depresi ini juga kerap disebut depresi berat menyebabkan penderita merasakan kesedihan dan kehilangan minat yang pernah disukainya dalam jangka waktu yang panjang. 

Penderita depresi mayor kerap mengalami kehilangan energi walaupun sudah beristirahat. Selain itu, seseorang dengan jenis depresi ini sering membuat kemarahan meledak dan mudah tersinggung.

Distimia

Distimia adalah jenis gangguan depresi yang secara terus menerus memengaruhi seseorang selama bertahun-tahun dan mengganggu kualitas kehidupan mereka. Penderita distimia sulit menemukan kesenangan bahkan ketika mereka berada di dalam suasana bahagia sekalipun. Gejala distimia bisa datang dan pergi. Terkadang, penderita distimia tidak dapat merasakan gejala depresi namun hilang dalam beberapa bulan.

Depresi manik

Depresi manik atau depresi bipolar, adalah suatu kondisi mental kronis yang ditandai dengan perubahan suasana hati dan pikiran secara drastis. Gejalanya termasuk ketika penderita dibanjiri oleh pikiran negatif, namun secara tiba-tiba merasa energetik dan senang.

Depresi postpartum

Jenis depresi ini umumnya terjadi pada wanita yang mengalami depresi setelah melahirkan si bayi. Sekitar 1 dari 7 wanita mengalami tipe depresi ini setelah melahirkan. Istilah depresi postpartum lainnya adalah baby blues syndrome.

Seasonal Affective Disorder

YesDok Ads

Adalah jenis depresi yang terjadi secara musiman atau hanya muncul pada musim tertentu.

Gejalanya meliputi kelelahan, kesedihan, tidur berlebihan dan kehilangan minat yang pernah disukainya.

Depresi psikotik

Seiring berjalannya waktu, depresi dapat memperburuk dan mengganggu kualitas kehidupan Anda. Sekitar 20% penderita depresi mengembangkan gejala yang terkait psikotik atau halusinasi. 

Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD)

Tipe ini cenderung menyerang wanita yang sedang menstruasi. Gejala umumnya meliputi gangguan suasana hati, perubahan perilaku dan rasa cemas. Bahkan gejala fisik yang menyerang area tertentu juga dapat muncul.

Depresi atipikal

Depresi atipikal merupakan gangguan depresi yang paling umum dialami. Gejala ditandai oleh tidur dan makan berlebihan, mudah tersinggung, dan sensitif terhadap suatu penolakan.

Depresi situasional

Adalah jenis depresi yang ditandai dengan stres dan bisa menghantui seseorang selama 9 hari setelah kejadian traumatis. Misalnya, kehilangan orang yang dicintai, didiagnosa oleh suatu penyakit, atau masalah hubungan adalah beberapa  kejadian yang umum dialami oleh penderita depresi situasional, Mereka mencoba untuk menyesuaikan perubahan di kehidupan mereka setelah hal traumatis terjadi.

Disruptive Mood Dysregulation Disorder 

Adalah jenis gangguan depresi yang relatif baru ditemukan. Depresi ini cenderung memengaruhi anak yang belum bisa  mengatur emosinya. Hal ini ditandai dengan perubahan perilaku dan cepat tersinggung. 

Depresi bukan sekedar perasaan sedih, depresi merupakan kondisi serius yang memerlukan penanganan yang tepat. Apabila Anda mengalami depresi, sangat penting untuk mencari bantuan profesional. Anda juga perlu ingat bahwa Anda tidak sendirian.

YesDok Ads