Fakta Menarik Seputar Tali Pusar Bayi

April 21, 2020 | Aqiyu

tali pusar bayi

Tali pusar merupakan salah satu bagian dari plasenta yang memiliki peran sangat penting selama masa kehamilan. Tali pusar ini bertugas untuk menyuplai makanan dan oksigen dari ibu ke janin. Sehingga kelangsungan hidup bayi dalam kandungan tergantung pada kesehatan plasenta dan tali pusar.

Bila tali pusar mengalami kelainan, maka proses suplai oksigen dan makanan ke janin akan terganggu. Serta hal tersebut sangat berbahaya bagi janin. Selain itu, Anda tentu pernah mendengar bayi yang terlilit oleh tali pusar, bukan? Tali pusar bisa melilit leher bayi dalam kandungan. Ya, banyak fakta mengenai tali pusar yang wajib Anda ketahui, sebagai berikut:

YesDok Ads

  1. Tali pusar memiliki tiga pembuluh darah yakni 2 arteri dan 1 vena, sehingga baiknya setelah persalinan biarkan tali pusar tetap utuh dan berhenti bekerja dengan sendirinya.
  2. Setelah proses persalinan selesai, tali pusar akan dijepit dan kemudian dipotong.
  3. Tali pusar tidak memiliki saraf, sehingga tidak perlu khawatir saat tali pusar dipotong karena bayi tidak akan merasakan nyeri.
  4. Selama dalam kandungan, tali pusar menjadi teman bermain bagi bayi.
  5. Tali pusar terbentuk hanya dalam beberapa minggu setelah telur dan sperma bertemu dan berkembang pesat saat memasuki usai kehamilan 28 minggu.
  6. Pertumbuhan tali pusar akan melambat saat memasuki usia kehamilan 35 minggu dan berhenti di usia kehamilan 40 minggu.
  7. Tali pusar ini bertekstur kenyal seperti agar-agar, namun juga keras.
  8. Tali pusar yang bertekstur keras ini menjadi pelindung pembuluh darah.
  9. Memotong tali pusar tidaklah mudah, memotongnya seperti memutuskan selang karet.
  10. Panjang tali pusar sangat bervariasi dan tiap bayi berbeda-beda ukurannya. Rata-rata tali pusar memiliki panjang 50-80 cm dengan diameter 1-2 cm.

Setelah bayi terlahir, maka tugas ibu selanjutnya untuk menjaga kebersihan pada tali pusar yang masih menempel pada perut bayi. Menjaga kebersihannya bertujuan agar bayi tidak terkena infeksi selama tali pusar belum lepas. Selain itu, tali pusar tersebut akan lepas dengan sendirinya sekitar 3-14 hari, sehingga Anda tidak perlu memberikan apapun untuk melepasnya.

(Foto: Freepik/a3pfamily)

YesDok Ads