Seksualitas
Dewasa
+1

Aww! Miss V Sering Alami Rasa Perih Saat Bercinta, Ini Alasannya

April 18, 2019 | Dina

Tidak ada duanya nikmat sepasang dua insan saat bercinta. Berbagai rasa bercampur jadi satu. Termasuk rasa perih yang kadang dirasakan oleh paangan perempuan di bagian intimnya, yaitu Miss V. Suasana nikmat untuk mencapai klimaks yang diharapkan, terkadang tidak bisa tercapai. Lantas apakah yang menjadi penyebab Miss V terasa perih dan membuat tidak nyaman?

Istilah medis untuk nyeri saat melakukan seks adalah dispareunia, yang didefinisikan sebagai nyeri pada alat kelamin. Para peneliti memperkirakan bahwa 1 di antara 5 perempuan mengalami nyeri pada organ genitalnya tepat sebelum, selama atau setelah berhubungan seksual. Lokasi rasa sakit dan frekuensi nyeri sangat bervariasi.

Gejalanya dapat terasa dalam beberapa waktu, yaitu bisa saja nyeri setiap kali penetrasi, nyeri hanya dalam kondisi tertentu, atau bahkan nyeri baru setelah melakukan hubungan yang sebelumnya tidak sakit

Stres & Depresi

Ketika seorang wanita berada dalam posisi stres dan depresi, ini akan membuatnya tidak menikmati hubungan intim yang sedang dilakukan. Ini juga membuatnya tidak fokus pada pasangan. Karena kurang menikmati hubungan yang dilakukan, hubungan itu bisa terasa menyakitkan, melukai dan membuatnya tidak nyaman. Tidak jarang, wanita yang kurang menikmati hubungan yang mereka lakukan bisa membuatnya merasakan sakit pada area miss v.

Jadi, bila Anda ingin hubungan intim terasa lebih nikmat berkali lipat, Hilangkan stres sebelum mulai bercinta, misalnya dengan saling memberikan pijatan romantis, yoga, meditasi, atau makan malam santai nan romantis.

Kurang pelumas dan foreplay

Bagi pasangan yang ‘kebelet’ tidak sabar, biasa langsung pada rangkaian ‘acara utama’ tanpa melaukan pemanasan, atau biasa yang disebut foreplay. Sebenarnya, Anda bisa saja langsung menuju acara utamanya, namun jika Anda tak cukup “basah”, penetrasi akan cukup terasa menyakitkan, baik untuk pria dan wanita.

Ditambah lagi dengan jaringan vagina tidak akan cukup terlumasi untuk siap menghadapi penetrasi selama 5 sampai 7 menit setelah Anda terangsang. Rasa sakit selama berhubungan seks juga bisa timbul akibat salah posisi atau kurangnya rangsangan seksual.

Untuk beberapa orang, bercumbu, dan berpelukan bisa jadi cukup ampuh untuk mulai memberikan dorongan seksual antar pasangan. Lainnya mungkin dapat mulai terangsang dengan menonton film porno bersama atau stimulasi oral. Memahami cara-cara apa yang baik untuk Anda dan pasangan adalah kunci untuk memulai proses alami darah mengalir lancar ke alat kelamin, yang meningkatkan pelumasan dan kesempatan orgasme.

YesDok Ads

Menegangnya Otot Panggul (Vaginismus)

Ini adalah kondisi yang umum terjadi, melibatkan kejang pada otot vagina secara paksa. Ini biasanya disebabkan oleh rasa takut akan disakiti. Ini bisa menyebabkan sakit pada miss v selama maupun setelah melakukan hubungan.

Otot yang panggul yang tegang kemungkinan besar akan membuat hubungan yang dilakukan terasa sangat tidak nyaman dan meningkatkan risiko luka pada area miss v. Untuk mencegah risiko menegangnya otot panggul, lakukan hubungan intim dengan nyaman, tenang dan nikmati. Bila perlu, minta pasangan untuk melakukan foreplay dalam waktu lama hingga kamu benar-benar siap melakukan hubungan yang lebih intim ke depannya.

Iritasi pada Vagina

Vagina yang mengalami iritasi tidak jarang menyebabkan luka. Luka inilah yang nantinya bisa menyebabkan rasa sakit saat maupun setelah melakukan hubungan intim. Iritasi pada miss v bisa terjadi karena kurang terjaganya kebersihan miss v dan sekitarnya, penggunaan cairan pembersih miss v, sering ganti pasangan dan sebagainya.

Jadi, untuk menjaga kebersihan dan kesehatan vagina itu sangat penting. Anda bisa membersihkan area luar vagina dengan menggunakan air hangat, dan handuk lembut untuk mengeringkannya. Saat vagina dibersihkan, Anda tidak perlu douching, memasukkan jari, air, sabun atau benda lain untuk membersihkannya. Cukup dibersihkan di bagian labia atau luar vagina saja.

Pada dasarnya, vagina bagian dalam bisa membersihkan organ mereka sendiri. Vagina memiliki kemampuan untuk membersihkan organnya sendiri, untuk menjaga keseimbangan bakteri baik di dalam vagina.

Risiko Penyakit Tertentu

Rasa sakit mendalam selama berhubungan intim atau setelahnya bisa disebabkan oleh risiko penyakit tertentu seperti kanker serviks, endometriosis, fibroid, dan sindrom ovarium polisistik. Untuk memastikan apa yang terjadi pada Anda atau pasangan Anda, jangan segan untuk segera memeriksakan diri ke rumah sakit atau bisa temukan solusinya, dokter-dokter professional yang bisa Anda langsung kontak di YesDok.

(Foto: IndianTimes)

YesDok Ads