Yuk, Kenali Ciri Bayi Alergi Sabun Mandi

June 07, 2022 | Claudia

Bayi alergi sabun mandi

Kulit bayi biasanya lebih sensitif dibandingkan kulit orang dewasa, untuk itu, orang tua harus pintar-pintar memilih produk perawatan kulit yang aman untuk kulit bayi. Salah satu yang paling penting adalah memilih sabun mandi yang tidak menyebabkan kulit bayi alergi atau iritasi.

Usai memandikan si kecil, coba perhatikan kondisi kulitnya, apakah mengalami perubahan akibat alergi? Kenali ciri-ciri si kecil alami alergi sabun mandinya, yuk!

Muncul ruam kemerahan

Munculnya ruam kemerahan atau benjolan kecil berwarna merah bisa menjadi gejala alergi pada bayi. Ruam pada bayi dengan usia kurang dari 6 bulan biasanya muncul di area kulit kepala, dahi, dan wajah. Sementara pada bayi dengan usia 6 bulan hingga 1 tahun, ruam biasanya muncul di bagian lutut atau siku. 

Kulit yang mengering

YesDok Ads

Kulit bayi yang mendadak jadi sangat kering hingga bersisik usai mandi,  juga menjadi tanda bahwa bayi mengalami alergi akibat sabun mandinya. Hati-hati, kondisi ini bisa membuat kulit bayi menjadi rusak, apalagi jika tidak sengaja tergaruk.

Kulit gatal

Kulit yang kering biasanya juga disertai dengan rasa gatal yang mengganggu. Jika bayi tampak berusaha untuk menggaruk kulitnya setelah dimandikan, maka mungkin ia mengalami alergi. Saat alergi, tubuh melepas zat histamin yang bisa menimbulkan reaksi gatal pada kulit.

Memilih sabun mandi untuk bayi memang tidak mudah, untuk itu, sebaiknya orang tua memerhatikan hal ini:

  • Pastikan sabun bebas bahan kimia yang bersifat keras, seperti sulfat (SLS/SLES), alkohol, paraben, dan parfum.
  • Sesuaikan sabun dengan pH kulit bayi, yakni 5,5.
  • Pastikan sabun belum kedaluwarsa.
  • Pilih sabun yang tidak perih di mata.

(Foto: goodto.com)

YesDok Ads