Yakin Mau Lakukan Perawatan di Tukang Gigi? Ini Bahayanya!

July 06, 2022 | Claudia

Tukang Gigi

Untuk merawat dan memastikan gigi kita tetap sehat dan kuat, perawatan dan kontrol kesehatan gigi setiap enam bulan sekali diperlukan. Akan tetapi, Anda sebaiknya memercayakan setiap perawatan gigi Anda ke dokter gigi yang memang ahlinya, bukan ke “tukang gigi” yang banyak beredar di balik kios-kios kecil. Mengapa demikian?

Layaknya anggota tubuh yang lain, gigi dan mulut juga penting. Tanpa gigi, kita mungkin akan kesulitan untuk mengonsumsi makanan kita. Sedikit saja gangguan pada gigi, dampaknya bisa sangat mengganggu, dan bahkan menghambat kita melakukan aktivitas. Untuk itu, perawatannya juga tidak boleh disepelekan. Tukang gigi memang menggiurkan karena menawarkan jasa dengan harga yang miring, namun, patut dipertanyakan, apakah aman untuk pasien?

Perawatan gigi semestinya dilakukan oleh seorang profesional atau dokter gigi yang bersertifikat. Tak hanya itu, Anda juga harus memastikan penggunaan peralatan dan tempat yang higienis sebelum melakukan perawatan untuk gigi Anda. Pergi ke tukang gigi tidak disarankan, karena yang melakukan tugas perawatan bukanlah seorang profesional ahli yang sudah bersertifikat. Belum lagi tempat dan peralatan yang mungkin saja tidak terjamin higienitasnya. Salah-salah, bahaya ini malah bisa Anda dapatkan:

Penyakit infeksi gigi dan mulut

Saat alat yang tidak steril digunakan oleh tukang gigi, untuk menjalani prosedur perawatan gigi dan mulut, maka risiko Anda mengalami infeksi akan meningkat. Perpindahan kuman dan bakteri dari alat perawatan gigi yang tidak higienis berpotensi menyebabkan infeksi, yang tak hanya dapat merugikan kesehatan gigi dan mulut, namun anggota tubuh lainnya. 

Peralatan untuk perawatan gigi harus sesuai dengan standar yang berlaku, dan terjamin kehigienisannya. Ini semata demi melindungi keselamatan pasien dari penyakit lain yang tidak diinginkan.

YesDok Ads

Malfungsi gigi

Tempat praktik tukang gigi biasanya tidak mengantongi izin atau sertifikasi yang sah. Untuk itu, jika Anda tetap melakukan perawatan untuk mulut dan gigi di tempat ini, maka risiko malafungsi gigi bisa meningkat. Orang yang tidak mendalami ilmu kedokteran gigi, patut disangsikan profesionalitas dalam melakukan perawatan untuk mulut dan gigi. Bisa saja tindakan yang ia lakukan tidak sesuai dengan standar prosedur yang sudah ditetapkan.

Bentuk gigi dan rahang tidak proporsional

Pemakaian behel atau kawat gigi atau perawatan veneer gigi di tukang gigi dengan metode atau prosedur yang asal, bisa menyebabkan risiko yang tidak diinginkan. Pemasangan behel tanpa mengetahui hitungan pasti kekuatan kawat gigi yang akan dipasang, bisa mengakibatkan gigi melenceng dan membuat bentuk rahang menjadi tidak proporsional.

Pengeleman yang tidak tepat saat pemasangan veneer gigi juga bisa menyebabkan gusi membengkak dan bahkan infeksi menahun. Alih-alih irit karena melakukan perawatan di tukang gigi, Anda malah harus keluar uang lagi untuk mengobati masalah yang diderita di dokter gigi.

(Foto: meridianortho.com)

YesDok Ads