WHO: Penyandang Disabilitas Lebih Rentan Terkena Covid-19

May 02, 2020 | Aqiyu

corona

Wabah virus corona hingga saat ini, khususnya di Indonesia belum juga mereda. Virus ono diketahui dapat menginfeksi siapapun, baik anak-anak hingga orang dewasa. Hal ini pun tak luput bagi penyandang disabiitas, padahal mereka lebih rentan terpapar Virus Corona atau Covid-19.

Menurut WHO Indonesia, penyadang disabilitas lebih rentan terkena virus corona karena hambatan fisik untuk mengakses fasilitas kebersihan. Penyandang disabilitas harus menyentuh banyak benda, kesulitan dalam menjaga jarak fisik dan kesulitan dalam mengakes informasi. Penyandang disabilitas berisiko lebih besar terinfeksi #coronavirus. Tergantung dari kondisi kesehatan yang sudah dialami, mereka pun mungkin berisiko terinfeksi #COVID19 yang lebih parah

“Penyandang disabilitas mungkin berisiko terinfeksi coronavirus yang lebih parah karena covid-19 memperburuk kondisi kesehatan yang sudah dialami. Terutama yang berkaitan dengan saluran pernapasan, diabetes penyakit jantung dan sistem kekebalan tubuh.” ungkap WHO Indonesia melalui akun twitter resminya.

Adapun cara dan langkah agar para penyandang disabilitas mengurangi risiko terinfeksi virus corona yakni menghindari keramaian, bekerja dari rumah, melakukan disinfeksi alat-alat penunjang yang digunakan sehari-hari dan mengumpulkan benda-benda penting dalam satu tempat.

Selain itu, ditengah pandemik covid-19, penyandang disabilitas dianjurkan untuk menyusun rencana untuk memastikan kelanjutan perawatan dan dukungan. Mempertimbangkan untuk menambah jumlah pengasuh atau perawat, mempersiapkan penghuni rumah jika sampai terjangkit covid-19 dan menginformasikan orang-orang yang mereka percaya mengenai apa yang ahrus dilakukan jika sampai jatuh sakit.

Berbagai pihak seperti pemerintah, petugas kesehatan, hingga penyedia pelayanan disabilitas perlu memberikan dukungan kepada para penyandang disabilitas mulai dari kemudahan akses informasi hingga rencana pelayanan lanjutan.  Pemerintah khususnya harus memastikan bahwa penyandang disabilitas tidak tertinggal dalam upaya menghadapi corona virus. Para penyandang disabilitas masih memiliki hak untuk mengakses pelayanan kesehatan yang mereka butuhkan setara dengan orang lain.

“Pemerintah harus menerapkan langkah-langkah yang ditargetkan untuk para penyandang disabilitas. Petugas kesehatan harus memastikan perawatan kesehatan terkait covid-19 dapat diakses, terjangkau dan inklusif dan memberikan pelayanan kesehatan jarak jauh. Sedangkan bagi penyedia penyandang disablitias harus berkomunikasi secara teratur dan memberikan dukungan yang cukup untuk orang-orang dengan kebutuhan kompleks,” tambahnya.

(Foto: Freepik/fukume)

YesDok Ads