WHO: Omicron Bisa Berbahaya untuk Orang-orang Ini

February 15, 2022 | Helmi

tidak divaksin

Varian Omicron dari COVID-19 adalah "virus berbahaya" terutama bagi mereka yang tidak divaksinasi, menurut direktur jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus.

"Meskipun Omicron menyebabkan penyakit yang lebih ringan daripada Delta, itu tetap menjadi virus berbahaya, terutama bagi mereka yang tidak divaksinasi," kata Tedros dalam konferensi pers tentang COVID-19.

Lonjakan besar dalam infeksi ini didorong oleh varian Omicron, yang dengan cepat menggantikan Delta di hampir semua negara.

Kepala WHO juga menyoroti tingkat vaksinasi COVID-19 Afrika. “Dii Afrika, lebih dari 85 persen orang belum menerima satu dosis vaksin. Kita tidak dapat mengakhiri fase akut pandemi kecuali kita menutup celah ini,” katanya.

YesDok Ads

"Kami membuat kemajuan. Pada bulan Desember, COVAX mengirimkan lebih dari dua kali lipat jumlah dosis yang dikirimkan pada bulan November, dan dalam beberapa hari mendatang, kami berharap COVAX mengirimkan dosis vaksin ke 1 miliar," tambahnya.

Dr. Terdros menyatakan bahwa beberapa kendala pasokan yang dihadapi tahun lalu, sekarang mulai berkurang, tetapi kami masih memiliki jalan panjang untuk mencapai target untuk memvaksinasi 70 persen dari populasi setiap negara pada pertengahan tahun ini.

“90 negara masih belum mencapai target 40 persen, dan 36 dari negara-negara tersebut telah memvaksinasi kurang dari 10 persen dari populasi mereka,” tambahnya.

YesDok Ads