WHO Berikan Saran Terkait Penggunaan Masker untuk Cegah Virus Corona

June 11, 2020 | Helmi

using mask

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sekarang merekomendasikan agar orang menambahkan setidaknya dua lapisan ke masker wajah untuk kemampuan menghindari virus corona yang lebih baik.

Saran itu muncul setelah para peneliti menemukan bahwa masker kain dengan tiga lapisan dapat membantu mengurangi transmisi COVID-19 bahkan di ruang tertutup.

WHO baru-baru ini memperbarui pedoman penggunaan masker wajah berdasarkan studi baru. Mereka mengatakan masker wajah berbahak kain dapat lebih baik memblokir virus corona jika bahan termasuk lapisan dalam yang menyerap, lapisan tengah untuk filter dan lapisan luar yang terbuat dari bahan non-penyerap.

Tiga lapisan itu dapat "memberikan penghalang mekanistik," kata Maria Van Kerkhove, ahli epidemiologi dan pimpinan teknis WHO pada COVID-19.

Pedoman masker wajah juga mencakup area di mana orang harus selalu memakai penutup wajah karena peningkatan risiko paparan virus corona. Tempat-tempat ini termasuk toko kelontong atau transportasi umum.

WHO juga menyoroti bahwa orang dengan kondisi kesehatan tertentu dan mereka yang berusia di atas 60 tahun harus mengenakan masker medis. Itu karena sistem kekebalan tubuh mereka yang berpotensi lebih lemah yang memungkinkan virus untuk dengan mudah menginfeksi tubuh.

YesDok Ads

Setiap orang yang menggunakan masker wajah yang bisa dicuci atau buatan sendiri harus membersihkannya secara teratur.

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan masker dapat terkontaminasi dengan virus corona dan orang dapat dengan mudah mendapatkannya karena mereka sering menyesuaikan penutup wajah atau mencopot dan memakainya kembali.

WHO mengatakan orang tidak boleh terlalu bergantung pada masker meskipun terbukti efektif untuk mengurangi risiko tertular atau menyebarkan COVID-19. Organisasi itu mengatakan masker saja tidak bisa menghentikan penyebaran virus.

Orang harus tetap di rumah dan menghindari aktivitas di luar jika bukan karena kegiatan yang sangat penting. WHO khawatir bahwa masker dapat memberikan rasa aman yang salah dan membuat orang mengabaikan tindakan pencegahan penting lainnya.

"Masker saja tidak akan melindungimu dari COVID-19," tegas Tedros. “Masker bukan pengganti jarak fisik, kebersihan tangan, dan tindakan kesehatan masyarakat lainnya. Masker hanya bermanfaat sebagai bagian dari pendekatan komprehensif dalam perang melawan COVID-19.”

(Foto: freepik)

YesDok Ads