Waspadai Risiko Stunting Sejak Masa Kehamilan

July 05, 2022 | Aqiyu

Waspadai Risiko Stunting Dari Masa Kehamilan

Kasus stunting di Indonesia masih sangat tinggi. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita atau bayi dibawah 5 tahun akibat kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Masalah gizi stunting ini juga dapat membuat terganggunya pertumbuhan anak. Bahkan stunting mengancam anak-anak sejak dari masa kehamilan hingga menyusui.

Faktor penyebab stunting semakin tinggi jika asupan vitamin dan mineral sangat kurang dan rendah. Buruknya keragaman makanan dan sumber makanan seperti protein hewani. Kekurangan nutrisi ini bisa dimulai dari sebelum hamil dan masa kehamilan, dimana ibu hamil selama mengandung tidak mendapatkan asupan makanan yang bergizi. Dampaknya, bukan hanya pada kesehatan ibu hamil tetapi asupan untuk janin pun tidak terpenuhi. Sehingga setelah lahir si kecil terancam mengalami stunting.

Begitu juga ketika menyusui, si kecil sudah selayaknya mendapatkan asupan yang baik pada 1000 hari pertama kehidupannya. WHO mengungkapkan bahwa pada awal kehidupan si kecil harus bisa tumbuh dengan cepat. Bahkan setiap bulannya tinggi badan si kecil akan bertambah sekitar 1,5-2,5 cm hingga usianya dua tahun.

Ada dua nutrisi yang penting dalam mencegah stunting yaitu  nutrisi makro dan nutrisi mikro. Nutrisi makro adalah zat yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang besar untuk menghasilkan tenaga. Contoh nutrisi makro adalah karbohidrat, protein dan lemak. Sedangkan nutrisi mikro adalah zat tambahan berperan dalam menjaga kesehatan yang jumlahnya lebih sedikit seperti vitamin dan mineral.

Tanda anak mengalami stunting adalah wajahnya tampak lebih muda dari anak seusianya. Terlambatnya pertumbuhan gigi dan tubuh, kemampuan mengingat dan fokus belajar yang buruk, dan berat badannya lebih ringan dari anak seusianya. Nyatanya, stunting menjadi ancaman kesehatan yang sangat serius dan berbahaya untuk si kecil. tidak hanya mengganggu perubahan fisik tetapi juga gangguan perkembangan otak hingga kesehatannya di masa depan. Adapun masalah kesehatan yang mengintai si kecil adalah penyakit jantung, diabetes, hipertensi dan osteoporosis.

Untuk mencegah stunting dari masa kehamilan, ibu hamil harus memiliki pola makan yang seimbang dan lengkap. Keseimbangan nutrisi pada saat hamil adalah mengonsumsi makanan dengan protein tinggi, serat, asam folat, kalsium, zat besi, DHA tinggi dan omega 3. Begitu juga ketika menyusui, sebab ASI adalah satu-satunya asupan yang dianjurkan untuk si kecil sebelum menerima MPASI. Sehingga ibu menyusui harus memerhatikan makanan selama menyusui.

(Foto: childrenhood connections)

YesDok Ads