Waspada Terserang Disentri!

December 11, 2021 | Claudia

Disentri

Disentri adalah peradangan usus, terutama usus besar. Ini dapat menyebabkan keram perut ringan atau parah dan diare parah dengan darah di feses. Tanpa hidrasi yang cukup, ini bisa berakibat fatal.

Disentri adalah penyakit menular yang berhubungan dengan kondisi diare berat. Setiap tahun di seluruh dunia, ada sekitar 120 hingga 165 juta kasus infeksi Shigella, di mana 1 juta di antaranya berakibat fatal. Lebih dari 60 persen kematian terjadi pada anak-anak di bawah usia 5 tahun yang tinggal di negara berkembang.

Gejala disentri berkisar dari ringan sampai berat, sangat tergantung pada kualitas sanitasi di daerah di mana infeksi menyebar. Di negara maju, tanda dan gejala disentri cenderung lebih ringan dibandingkan di negara berkembang atau daerah dengan iklim tropis.

Gejala ringan dari disentri termasuk:

  • Sakit perut
  • Keram
  • Diare

Gejala-gejala ini biasanya muncul dari 1 sampai 3 hari setelah infeksi, dan pasien bisa sembuh dalam waktu seminggu. Beberapa orang juga mengalami intoleransi laktosa, yang bisa bertahan lama bahkan hingga bertahun-tahun.

Gejala disentri basiler

Disentri basiler ringan, merupakan jenis disentri yang biasa ditemukan di negara maju dengan sanitasi yang baik. Kondisi ini biasanya bisa sembuh bahkan tanpa pengobatan. Namun, pasien harus minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi.

Gejalanya meliputi:

YesDok Ads

  • Darah atau lendir dalam tinja
  • Sakit perut yang hebat
  • Demam
  • Mual
  • Muntah

Gejala disentri ameba

Infeksi ini disebabkan oleh Entamoeba histolytica, yakni sejenis ameba. Kelompok ameba ini bersama-sama membentuk kista, dan kista muncul dari tubuh dalam kotoran manusia.

Di daerah dengan sanitasi yang buruk, ameba dapat mencemari makanan dan air, kemudian menginfeksi manusia, karena ameba ini dapat bertahan hidup dalam waktu yang lama di luar tubuh. Ameba juga bisa bertahan lama di tangan setelah seseorang selesai menggunakan toilet atau kamar mandi. Untuk itu, mencuci tangan setiap kali selesai menggunakan toilet atau kamar mandi sangat penting dilakukan untuk menghindari infeksi.

Beberapa gejala dari disentri ameba antara lain:

  • Sakit perut
  • Demam dan menggigil atau tubuh meriang
  • Mual dan muntah
  • Diare berair, yang bisa berisi darah, lendir, atau nanah
  • Buang air besar yang terasa menyakitkan
  • Kelelahan ekstrem
  • Sembelit 

Hasil laboratorium dapat mengungkapkan apakah disentri disebabkan oleh infeksi Shigella atau Entamoeba histolytica. Perawatan sangat bergantung pada hasil laboratorium ini.

Namun, setiap pasien yang mengalami diare atau muntah harus minum banyak cairan untuk mencegah kondisi dehidrasi.

(Foto: medicalnewstoday.com)

YesDok Ads