Waspada Keterkaitan Antara Kolesterol Tinggi dan Risiko Serangan Jantung

March 08, 2022 | Helmi

jantung

Meski penyakit jantung merupakan salah satu penyebab utama kematian, namun bukan tidak bisa dihindari. 

Sementara beberapa faktor risiko, seperti riwayat keluarga, jenis kelamin, atau usia, tidak dapat dikendalikan, ada banyak strategi untuk menurunkan risiko penyakit jantung. 

Orang dewasa lanjut usia lebih rentan terhadap penyakit jantung, tetapi dalam beberapa tahun terakhir terlihat peningkatan kasus serangan jantung dan serangan jantung di antara anak-anak dan remaja.

Menurut penelitian terbaru oleh WHO, penyakit jantung adalah salah satu penyebab utama kematian secara global (sekitar 32% dari semua kematian secara global pada tahun 2019). 

“Mencegah penyakit jantung sangat bergantung pada gaya hidup kita, yang berarti ada banyak hal yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan peluang kita untuk hidup lama dan sehat,” ujar Dr. Rajeev Agarwal, Direktur Kardiologi, Rumah Sakit Khusus Jaswant Rai, Meerut.

Kolesterol high-density lipoprotein (HDL) disebut sebagai kolesterol 'baik' karena membantu menghilangkan jenis kolesterol lain dari aliran darah. 

Kadar kolesterol HDL yang lebih tinggi terkait dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah, begitu juga sebaliknya. Sangat penting untuk memiliki diet standar yang dapat diikuti selama sisa hidup seseorang untuk hidup sehat dan bebas penyakit. 

YesDok Ads

“Orang dewasa dapat meminimalkan risiko penyakit jantung dengan mengikuti kebiasaan makan sehat yang rendah kolesterol,” sambung Dr Rajeev.

Makanan tinggi kolesterol, serta makanan olahan dan cepat saji, dapat berkontribusi pada obesitas dan penambahan berat badan. Obesitas dan kelebihan berat badan atau obesitas meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya.

“Dengan membuat beberapa pilihan gaya hidup sehat, Anda dapat meningkatkan kesehatan jantung Anda,” kata Dr Rajeev.

Dibanding mengunyah makanan cepat saji, orang harus mencari alternatif yang sehat seperti buah-buahan, jus segar, biji-bijian, daging tanpa lemak, dan kacang-kacangan. 

Penting juga untuk menghindari asam lemak trans dan memasukkan banyak sayuran hijau segar ke dalam makanan yang kaya akan mineral dan kalsium. 

“Perubahan kecil pada diet dan rutinitas olahraga Anda benar-benar dapat membuahkan hasil dalam hal kesehatan jantung Anda. Anda mungkin menemukan bahwa perubahan tidak begitu sulit setelah Anda mulai,” pungkas Dr Rajeev.

YesDok Ads