Kini banyak kosmetik yang diperjualbelikan dengan harga yang terjangkau dan mudah dibeli baik secara online maupun offline. Memilih kosmetik yang tepat sebaiknya memerhatikan bahan kandungan dalam kosmetik dan sudah terdaftar di BPOM. Karena ada beberapa kosmetik mengandung bahan berbahaya. Berikut ini deretan kandungan berbahaya dalam kosmetik yang harus dihindari:
Merkuri
Sekecil apaupun jumlah merkuri dalam kandungan kosmetik sangat dilarang penggunaannya untuk kulit dan tubuh. Merkuri merupakan logam berat berbahaya yang mudah diserap ke aliran darah melalui kulit. Kosmetik yang mengandung merkuri memang dapat mencerahkan kulit dan menyamarkan noda hitam. Tetapi efek sampingnya dapat menimbulkan bitnik hitam, iritasi, laergi, mual dan muntah hingga kerusakan ginjal.
Timbal
Biasanya kandungan timbal ini digunakan pada kosmetik seperti lipstick, pemulas mata, eyeliner, bedak tabur, body lotion hingga sampo. Timbal merupakan unsur logam yang biasa digunakan pada pipa, solder, cat warna dan pembuatan batu baterai. BPOM sendiri mengimbau jumlah timbal dalam kosmetik harus dibawah 20 mm. bila terserap oleh tubuh dapat mengakibatkan gangguan system saarf pusat, ginjal, kardiovaskular, persendian dan otot.
Triclosan
The U.S Food and Drug Administration (FDA) pada tahun 2016 mengatakan bahwa produk antiseptik atau kosmetik yang mengandung triclosan tidak boleh digunakan oleh konsumen. Bahaya triclosan ini dapat menghambat hormon, menimbulkan resistensi antibiotik dan berdampak buruk pada kekebalan daya tubuh.
Paraben
Kandungan paraben pada kosmetik sebenarnya masih aman digunakan. Namun pastikan kadar kandungan paraben dalam kosmetik tidak berlebihan atau masih sesuai dengan standar aman. Paraben sendiri digunakan untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur.
Formaldehida
Zat ini biasanya ditemukan dalam produk kosmetik, sampo, body lotion, hingga pewarna kuku. Bahan kimia ini berisiko menyebabkan iritasi pada mata, alergi, iritasi lambung dan mengganggu sistem pernapasan.
Resorsinol
Resorsinol termasuk pada golongan obat keras yang penggunaannya sangat dilarang untuk perawatan kulit. Biasanya resorsinol ini ditemukan pada produk pewarna rambut, sampo, dan lotion untuk rambut. Penggunaan resorsinol dosis tinggi dapat menyebabkan kulit kemerahan dan iritasi.
(Foto: encyclopedia)