Saat sudah aktif secara seksual, Anda tentu harus lebih waspada dengan masalah kesehatan organ intim Anda. Penyakit menular seksual (PMS) merupakan bentuk penyakit yang harus diwaspadai, salah satunya adalah herpes genital.

Herpes genital merupakan infeksi pada alat kelamin yang biasanya ditularkan melalui hubungan seksual, baik secara vaginal, anal, maupun oral. Infeksi ini disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV) tipe 1 dan 2. HSV bisa menular dan masuk ke dalam tubuh manusia melalui berbagai membran mukosa dalam tubuh, seperti kulit, mulut, dan kelamin. Saat seseorang tertular HSV, tanda-tanda yang muncul adalah bentol-bentol berair di sekitar mulut, alat kelamin, atau anus.

Beberapa gejala yang mungkin terjadi saat seseorang mengalami herpes genital yakni:

• Mati rasa, kesemutan, atau perasaan terbakar dan nyeri di daerah genital.
• Terdapat luka yang terbuka dan memerah walau tidak disertai rasa gatal, sakit, atau geli.
• Luka melepuh yang pecah dan kemudian terbuka di sekitar area kelamin, bokong, paha, dan rektum.
• Luka melepuh atau terbuka pada leher rahim.
• Nyeri di punggung bagian bawah.
• Nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil atau berhubungan seksual.
• Sulit atau malah terlalu sering buang air kecil.

Kebanyakan orang mulai merasakan gejala dalam beberapa minggu setelah mereka tertular HSV dari orang lain. Saat pertama terjadi, seseorang mungkin akan mengalami demam, sakit kepala, dan berbagai gejala infeksi pada umumnya. Akan tetapi, tak semua orang selalu mengalami gejala ini setiap kali terinfeksi herpes genital.

Sayangnya, belum ada obat yang dapat menyembuhkan infeksi HSV. Dokter mungkin akan meresepkan beberapa obat antivirus untuk mengatasi gejala yang muncul akibat infeksi virus.

Untuk itu, jika Anda merupakan seseorang yang aktif secara seksual dan tidak ingin sampai tertular herpes genital, maka sangat penting untuk selalu berhati-hati ketika hendak melakukan hubungan seksual. Pastikan pasangan Anda juga “bersih” dan menggunakan alat kontrasepsi seperti kondom untuk mencegah penularan herpes genital atau penyakit menular seksual lainnya.

Melakukan pemeriksaan secara rutin juga dibutuhkan untuk mendeteksi lebih dini adanya penyakit menular seksual dalam tubuh Anda.

(Foto: gesund.bund.de)