Beberapa waktu lalu, jagat media sosial ramai membicarakan flu singapura. Hal tersebut bermula dari cuitan seseorang di Twitter yang menceritakan bahwa ada anak yang terdiagnosis flu singapura yang terjadi di Malaysia, Singapura bahkan Indonesia.
Lalu, apakah flu Singapura tersebut? Flu ini biasa disebut juga dengan hand, foot and mouth disease (HFMD) yang ditandai dengan ruam hingga luka di bagian tubuh seperti tangan, kaki dan mulut.
Penyakit satu ini paling umum disebabkan oleh infeksi virus coxsackie tipe A16. Virus tersebut termasuk dalam kelompok yang disebut enterovirus.
Hingga saat ini, tidak ada pengobatan khusus untuk mengatasi flu Singapura dan anak yang terinfeksi flu Singapura perlu mendapat perawatan dokter karena setelah beberapa hari, anak berisiko dehidrasi karena mengalami kesulitan menelan.
Gejala Flu Singapura
Saat seseorang mengidap flu Singapura, terutama anak-anak, maka tubuhnya dapat menimbulkan beberapa gejala yang mungkin timbul, antara lain:
Seperti kebanyakan penyakit, jenis flu ini diawali juga dengan demam. Setelah beberapa hari, terlihat ada luka di area gusi, lidah, atau pipi bagian dalam. Saat terjadi, anak kesulitan untuk makan, minum atau bahkan menelan karena rasa sakitnya. Setelah itu, timbul ruam yang umumnya pada telapak tangan dan kaki hingga bokong dan selangkangan.
Cara Mengatasi Flu Singapura
Flu Singapura sebenarnya bukan penyakit berbahaya karena bisa sembuh dalam waktu dua minggu. Namun, bukan berarti penyakit ini dapat diabaikan dan tidak segera ditangani.
Sebab jika dibiarkan begitu saja, bisa berpotensi menyebabkan komplikasi, seperti dehidrasi, ensefalitis, meningitis, polio, hingga kematian. Bagaimana menangani penyakit ini di rumah? Berikut cara yang dapat dilakukan:
(Foto: morinagaplatinum)
COPYRIGHT ©2023 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok