Warna Poop Bayi Menandakan Kondisi Kesehatannya

July 08, 2019 | Dina

Warna kotoran bayi dapat menjadi salah satu indikator kesehatan bayi Anda. Saat bayi Anda berkembang, mereka akan mengeluarkan berbagai warna kotoran, terutama selama tahun pertama kehidupannya saat pola makan mereka berubah. Orang tua jangan panik, tetapi tetap harus teliti. Penting juga untuk memahami bahwa apa yang normal untuk kotoran dewasa tidak selalu berlaku untuk kotoran bayi. Ini termasuk warna dan tekstur. Di bawah ini adalah warna kotoran paling umum yang mungkin Anda lihat pada bayi Anda.

Hijau Gelap

Kotoran berwarna hijau gelap pada bayi baru lahir bisa disebut meconium. Kotoran jenis ini tidak berbau dan juga tidak berbahaya. Kotoran berwarna ini tidak bertahan lebih dari beberapa hari.

Kuning Sawi (Mustard)

Setelah meconium lewat, tinja yang baru lahir mungkin berwarna kuning sawi. Warna feses ini juga paling umum pada bayi yang disusui. Kotoran berwarna ini mengindikasikan kondisi yang normal pada bayi.

Cokelat Kehijauan

Termasuk normal dan terkadang menjadi indikasi bayi sedang tumbuh gigi. Dapat juga mengindikasikan alergi susu sapi pada bayi.

Hijau Terang

Kotoran berwarna hijau terang dapat menjadi indikasi bahwa bayi kurang mengkonsumsi susu berlemak.

Oranye

Disebabkan oleh susu formula yang dikonsumsi oleh bayi. Pada bayi yang sudah besar dipengaruhi oleh makanan padat yang dikonsumsi.

Kuning Terang

YesDok Ads

Disebabkan oleh obat-obatan atau makanan yang dikonsumsi oleh ibu yang tersalurkan oleh air susu ibu (ASI). Namun, jika kotoran berwarna kuning cerah keluar lebih sering daripada biasanya dan sangat berair, bisa jadi diare. Diare dapat meningkatkan risiko dehidrasi.

Merah

Bercak merah bisa muncul jika bayi kesulitan BAB. Merah yang terlalu banyak mengindikasikan infeksi, alergi, adanya luka, atau masalah medis lainnya. Adalah ide yang baik untuk memanggil dokter anak Anda jika bayi Anda memiliki kotoran berwarna merah.

Jika mereka baru saja makan makanan merah, Anda dapat mempertimbangkan menunggu untuk melihat apakah tinja berikutnya kembali ke warna normal sebelum memanggil dokter anak Anda.

Hitam

Kurangnya nutrisi atau susu yang tidak tercerna dengan baik (pada new born). Warna hitam pada kotorna dikarenakan adanya zat besi.

Abu-abu

Jika bayi belum mengonsumsi makanan padat, segera konsultasikan ke dokter. Dikhawatirkan ada masalah pada hati atau kantung empedu bayi.

Putih

Berwarna putih seperti kapur, keputuhan/agak keabuan dapat megindikasikan bahwa hati bayi tidak berfungsi dengan baik. Ini masalah serius. Kotoran putih pada tahap apa pun harus ditangani oleh dokter anak.

(foto: pbs.org)

YesDok Ads