Wanita hamil dengan Terinfeksi COVID-19 Dapat Melahirkan Bayi Yang Normal

January 05, 2022 | Iman

Wanita hamil

Selama masa pandemi, banyak wanita hamil yang khawatir jika mereka terinfeksi Covid-19 akan menularkan langsung kepada bayi yang akan dilahirkan nantinya. 

Namun, salah satu penelitian terbaru menunjukkan bahwa para wanita hamil tidak perlu merasa takut. Para peneliti telah menemukan bahwa bayi yang lahir dari wanita yang terinfeksi COVID-19 selama kehamilan telah menunjukkan pola pertumbuhan dan perkembangan yang meyakinkan pada tindak lanjut enam bulan. Penelitian tersebut telah dipublikasikan dalam 'Journal of Perinatal Medicine'.

“Hasil kami harus meyakinkan bahwa wanita hamil dengan COVID-19 banyak yang khawatir tentang bagaimana virus dapat mempengaruhi bayinya,” kata penulis senior seorang neonatologis di Lurie Children's and Medical Director of the Prentice Women's Hospital Newborn Nursery, serta Associate Professor of Pediatrics di Northwestern University Feinberg School of Medicine, dr Malika Shah, MD.

"Pada tindak lanjut 6 bulan, kami mengamati pola pertumbuhan normal dan tonggak perkembangan, dengan tingkat rujukan perkembangan tidak lebih tinggi dari yang biasanya kami lihat. Ini adalah kabar baik selama pandemi yang sangat sulit bagi populasi yang menghadapi ketidakadilan kesehatan dan dampak yang tidak proporsional dari COVID-19," tambahnya.

YesDok Ads

Penelitian ini melibatkan 33 wanita yang diasuransikan secara publik dan bayi mereka. Sementara semua wanita dengan COVID-19 selama kehamilan, 55 persen dinyatakan positif dalam 10 hari setelah melahirkan. 

Tak satu pun dari bayi dalam penelitian ini dinyatakan positif COVID-19. Tiga dari bayi (10 persen) lahir prematur, dan lima bayi (15 persen) memerlukan perawatan intensif neonatal untuk kondisi yang tidak terkait dengan COVID-19.

Studi ini mengikuti bayi yang lahir April-Juli 2020 sebelum vaksin COVID-19 tersedia dan sebelum munculnya varian yang mengkhawatirkan.

YesDok Ads