Viral di Sosial Media, Kenali Apa Itu Diet Kapas dan Bahayanya Bagi Tubuh

August 03, 2022 | Kaifia

Diet Kapas

Diet kapas merupakan jenis diet ekstrem yang berbahaya dimana seseorang seseorang mencelupkan bola kapas ke dalam cairan atau jus kemudian mengonsumsinya. Tujuannya yaitu agar membuat perut terasa kenyang sekaligus membatasi kalori dalam upaya menurunkan berat badan.

Beberapa artikel kesehatan dan berita melansir bahwa tren diet kapas ini umum muncul di industri modeling, dimana wanita terpaksa untuk melakukan hal ini agar supaya selalu kurus. Mengonsumsi bola kapas yang dicelupkan jus atau smoothies bisa membantunya kenyang. 

Komplikasi 

Tiap diet memiliki metode dan caranya yang berbeda-beda namun jika tata cara diet tersebut termasuk ekstrim dan berlebihan, hal tersebut bisa membahayakan kesehatan tubuh layaknya seperti diet kapas. 

Berikut ini adalah beberapa komplikasi yang diakibatkan oleh diet kapas dilansir oleh Healthline

Keracunan 

Bola kapas bukan termasuk kapas murni dimana mereka diambil dari tanaman secara organik namun serat-serat yang terdapat pada bola kapas seringkali diproses melalui pemutih atau bahan kimia lainnya, pemrosesan tersebut kemudian menghasilkan penciptaan dioksin. 

Menurut WHO, dioksin hadir secara natural melalui rantai makanan dapat memicu masalah reproduksi dan perkembangan. Mereka juga dapat mengganggu hormon, merusak fungsi kekebalan tubuh dan bahkan menyebabkan kanker. 

Anoreksia nervosa

Anoreksia nervosa adalah jenis gangguan makan atau eating disorder yang ditandai dengan rasa takut secara berlebihan pada kenaikan berat badan sehingga penderitanya cenderung mempunyai obsesi terhadap makanan apa yang mereka konsumsi. 

Penderita anoreksia rentan melakukan tindakan ekstrim yang berpotensi berbahaya untuk menurunkan berat badan dan mempertahankannya. Hal ini juga termasuk rasa lapar yang intens karena menerapkan diet kapas.

Obstruksi usus

Tubuh Anda tidak dapat mencerna bola kapas. Akibatnya, mereka bertahan berada di perut dan usus Anda. Mereka mungkin bercampur dengan lendir dan partikel makanan lainnya sehingga menciptakan massa yang dikenal sebagai bezoar.

Hal tersebut bisa menyumbat pencernaan dan menimbulkan beberapa gejala seperti dibawah ini 

  • Diare
  • Kram perut 
  • Mual
  • Sembelit
  • Sakit perut
YesDok Ads