Vegan Memiliki Risiko Patah Tulang Lebih Tinggi

May 18, 2021 | Iman

Vegan

Anda seorang vegan? Dengan berat hati, Anda mungkin berisiko tinggi mengalami patah tulang. Studi dari peneliti di Universitas Oxford di Inggris melaporkan bahwa vegan memiliki risiko 43 persen lebih tinggi mengalami patah tulang di mana pun di tubuh, serta risiko patah tulang yang lebih tinggi di area tertentu seperti pinggul.

“Kami menemukan bahwa vegan memiliki risiko patah tulang total yang lebih tinggi, yang mengakibatkan hampir 20 kasus lebih banyak per 1.000 orang selama periode 10 tahun dibandingkan dengan orang yang makan daging,” kata penulis utama studi yang juga seorang ahli epidemiologi, Tammy Tong.

Studi tersebut mengamati 55.000 orang yang terlibat dalam beberapa kelompok selama 18 tahun hingga 2016. Mereka dibagi 30.000 adalah pemakan daging, sekitar 8.000 tidak makan daging tetapi masih makan ikan-ikanan, sekitar 15.000 penyuka vegetarian, dan hampir 2.000 murni vegan yang dicatat pada awal penelitian.

Selama waktu itu, 3.941 keluhan patah tulang terjadi pada kelompok vegetarian dan vegan tapi masih pemakan ikan. Jumlah patah tulang tertinggi terjadi di pinggul, diikuti oleh pergelangan tangan, lengan, pergelangan kaki, dan tungkai.Risiko ini sebagian berkurang ketika indeks massa tubuh (BMI), kalsium, dan asupan protein diperhitungkan.

YesDok Ads

Studi ini menunjukkan bahwa vegan, yang rata-rata memiliki BMI lebih rendah serta asupan kalsium dan protein yang lebih rendah daripada pemakan daging sehingga memiliki risiko patah tulang.

Seorang ahli diet senior di Universitas California, Dana Hunnestelah menjadi vegan sejak 2001. Dia mengakui jauh lebih sulit bagi vegan untuk menemukan alternatif produk hewani yang diperkaya dengan vitamin dan mineral yang diperlukan.

Saat ini, sudah banyak terdapat produk tiruan hewani yang mengandung vitamin dan mineral. “Penting melakukan latihan menahan beban demi mendapatkan cukup vitamin D dan kalsium, dan makan kalori dalam jumlah yang cukup,” Hunnes menambahkan.

YesDok Ads