Sexuality
Adult
+1

Vaginismus, Gangguan Seksual Wanita yang Menolak Penetrasi

October 06, 2020 | Aqiyu

vaginismus

Pernah mendengar soal vaginismus? Vaginismus mungkin terdengar asing bagi Anda, namun vaginismus merupakan gangguan seksual yang umumnya terjadi pada wanita. Vaginismus merupakan kondisi dimana otot vagina mengencang dengan sendirinya dan tidak dapat dikendalikan saat melakukan hubungan seksual.

Kontraski otot tersebut dapat berlansung terus menerus. Vaginismus terjadi sepertiga daerah bagian luar vagina yaitu daerah perineum sampai otot levator ani, dan otot pubococcygeus. Vaginismus dapat menghambat hubungan seksual. Bukan hanya menimbulkan rasa tidak nyaman serta nyeri, tetapi tidak dapat melakukan penetrasi. Dalam beberapa kasus ada yang mengungkapkan bahwa seperti ada tembok yang sulit untuk ditembus.

Vaginismus ini dapat diketahui saat melakukan hubungan seksual, tidak bisa menggunakan tampon saat menstruasi dan juga saat pemerikasaan medis melalu transvaginal. Gejala vaginismus adalah rasa sakit atau nyeri saat berhubungan intim adalah tanda wanita menderita vaginismus. Rasa sakit tersebut terjadi saat pasangan melakukan penetrasi dan hilang setelah penarikan. Gejala vaginismus tiap wanita akan berbeda.

YesDok Ads

Penyebab vaginismus karena masalah fisik, emosional, maupun keduanya. Bahkan vaginismus bisa terjadi karena kehendak wanita itu sendiri. Seperti ketakutan akan rasa kita saat berhubungan intima tau takut hamil, cemas, stres, menopause hingga kejadian traumatis. Vaginismus bisa terjadi pada wanita dengan usia berapa pun. Tapi jangan khawatir karena vaginismus dapat diatasi dan disembuhkan.

Vaginismus dapat diatasi melalui terapi dengan pendekatan desensitisasi progresif. Yakni untuk membuat nyaman dengan  penyisipan seperti dilansir webMD. Wanita yang menderita vaginismus bisa melakukan latihan kegel dengan mengencangkan otot-otot disekitar vagina. Lalu tahan selama 2-10 detik kemudian lemaskan otot. Lakukan sebanyak 20 kali kegel sekaligus dalam sehari dan Anda bisa melakukanya setiap hari.

(Foto: leaky news)

YesDok Ads