Urine Berbau Manis, Kenapa?

September 16, 2021 | Claudia

Urine

Apakah Anda pernah tercium bau manis dari urine yang Anda keluarkan? Bau manis ini mengartikan bahwa urine Anda mengandung glukosa ekstra. Diabetes adalah penyebab umum dari kondisi urine yang berbau manis ini.

Urine sedikit banyaknya dapat mengungkapkan banyak hal tentang kesehatan seseorang. Jadi, tidak ada salahnya bagi Anda untuk memerhatikan urine yang Anda keluarkan.

Berikut ini merupakan beberapa hal yang bisa menyebabkan urine berbau manis:

Diabetes

Seseorang dengan diabetes yang tidak terkontrol mungkin akan memiliki kadar gula darah yang sangat tinggi. Tubuh mencoba membuang glukosa ekstra melalui urine, dan ini menyebabkan urine berbau manis.

Seseorang dengan kondisi urine yang berbau manis akibat diabetes, mungkin juga akan mengalami sejumlah gejala seperti:

  • Kelelahan
  • Haus yang ekstrem
  • Perubahan nafsu makan
  • Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas

Konsumsi obat-obatan dan suplemen

Beberapa suplemen, terutama suplemen vitamin B6, dapat mengubah bau urine. Konsumsi obat-obatan tertentu juga bisa mengubah tampilan dan bau urine. Jika Anda curiga dengan kondisi urine Anda setelah mengonsumsi obat-obatan, segera bicarakan dengan dokter untuk mendapatkan solusinya.

YesDok Ads

Dehidrasi

Ketika seseorang mengalami dehidrasi, ini membuat urine menjadi lebih terkonsentrasi. Urine akan tampak sangat kuning, atau bahkan cokelat, dan urine akan memiliki bau yang lebih menyengat.

Meski bau amonia merupakan bau urine paling umum saat seseorang mengalami dehidrasi, namun beberapa orang melaporkan bahwa urine mereka berbau manis atau seperti buah saat mengalami dehidrasi.

Ketoasidosis diabetik

Kondisi ini terjadi ketika seseorang tidak memiliki cukup insulin dan biasanya saat kadar gula darah mereka menjadi sangat tinggi. Ketoasidosis diabetik tidak dapat diobati, dan bisa berakibat fatal sehingga harus dianggap sebagai kondisi darurat medis.

Kondisi ini lebih sering terjadi pada orang dengan diabetes tipe 1, meskipun orang dengan diabetes tipe 2 juga bisa mengalami kondisi ini.

(Foto: cosmopolitan.com)

YesDok Ads