Indonesia terkenal kaya dengan rempah-rempah yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Salah satunya adalah jahe yang sering kali digunakan untuk campuran minuman atau makanan untuk meningkatkan cita rasa serta aroma.

Selain itu, diketahui pula jahe dimanfaatkan sebagai obat herbal untuk mengobat penyakit. Tapi mungkin banyak yang tidak tahu kalau jahe dapat membantu menurunkan berat badan. Bahkan jahe banyak dikonsumsi saat diet dan hal ini telah dibuktikan oleh sejumlah penelitian.

Jahe dapat dimanfaatkan untuk diet karena jahe mengandung senyawa aktif yang disebut dengan gingerol dan shogaol. Dimana dua senyawa ini dapat bekerja untuk merangsang aktivitas biologis saat diet. Berikut manfaat jahe untuk menurunkan berat badan:

Menekan nafsu makan

Sebuah studi yang dilakukan untuk pada pria diabetes membuktikan bahwa mengonsumsi jahe dapat memberikan efek kenyang lebih lama. Anda dapat menambahkan jahe sebagai bahan rempah pada makanan atau diolah menjadi minuman. Sehingga hal ini dapat menekan nafsu makan.

Mengontrol gula darah

Jahe dapat membantu mengontrol gula darah. Dengan kondisi gula darah yang stabil ini maka berat badan dapat dijaga dan mempercepat penurunan berat badan. Sebuah penelitian menyatakan bahwa mengonsumsi jahe dapat mempercepat laju makanan yang dicerna melalui usus besar.

Mengurangi lingkar perut

Penumpukan lemak di area perut dapat menyebabkan buncit. Perut buncit ini juga dipengaruhi oleh pola makan yang tidak teratur. Sehingga orang yang melakukan diet dengan rutin berolahraga dan disertai konsumsi jahe dapat menghilangkan perut buncit dan memperkecil lingkar perut.

Mencegah obesitas

Berdasarkan studi terbaru, jahe memiliki efek anti obesitas. Jahe sangat berperan penting dalam membakar lemak, mencerna karbohidrat dan mengurangi berat badan. Sehingga rutin mengonsumsi jahe dapat menghindarkan Anda dari obesitas.

(Foto: medical news today)