Ibu hamil tetap dapat menjalankan ibadah puasa selama kondisi kehamilannya sehat dan diperbolehkan oleh dokter. Namun berbeda dengan orang normalnya, ibu hamil harus memerhatikan asupan gizi agar tetap terjaga dan memenuhi kebutuhan ibu dan bayi dalam kandungan. Agar ibu hamil kuat menjalankan puasa, berikut tips sahur untuk ibu hamil:

Mengonsumsi karbohidrat kompleks

Mengonsumsi makanan yang bergizi sangat dibutuhkan oleh ibu hamil. Salah satunya dengan mengonsumsi karbohidrat kompleks yang akan membuat ibu hamil kenyang lebih lama. Ibu hamil dan menyusui dapat mengonsumsi oatmeal, nasi merah atau roti gandum saat sahur.

Serat dan protein tinggi

Saat sahur ibu hamil dianjurkan lebih banyak mengonsumsi protein hewani dan nabati. Ibu hamil bisa menggabungkan antara tahu, tempe atau kacang-kacangan dengan daging ayam atau daging. Serta tidak lupa mengonsumsi sayur dan buah yang memiliki serat tinggi.

Air putih

Air putih sangat penting untuk menjaga tubuh agar tetap terhidrasi. Saat sahur ibu hamil setidaknya minum tiga gelas air putih atau setara dengan 200-250 ml. Minum tiga gelas air putih tersebut dapat dibagi menjadi saat bangun tidur, setelah makan dan sebelum imsak.

Hindari makanan berlemak

Ibu hamil harus menghindari makan makanan pedas, berlemak dan gorengan yang akan berdampak buruk pada kondisi tubuh. Mengonsumsi makanan berlemak paling sulit dicerna oleh tubuh sehingga dapat memicu mual selama seharian berpuasa.

Mengonsumsi vitamin

Selain menerapkan pola makan yang sehat, ibu hamil juga dapat mengonsumsi vitamin untuk menjaga vitalitas tubuh. Mengenai vitamin apa yang aman dikonsumsi oleh ibu hamil ada baiknya berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter kandungan.

Selain itu, Ibu hamil perlu menghemat energi, jangan melakukan aktivitas yang terlalu berat sehingga menyebabkan tubuh kelelahan. Usahakan pula untuk istirahat atau tidur selama satu jam di siang hari. Serta disarankan agar makan sahur mendekati imsak agar tidak terlalu lapat saat puasa.

(Foto: aleteia)